Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengemukakan bahwa menurut hasil sero survei yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan pada Maret 2022 pemberian vaksinasi Covid-19 dosis penguat efektif meningkatkan kekebalan tubuh.

"Booster (penguat) itu meningkatkan kekebalan atau kekuatan antibodi atau kadar antibodinya itu berlipat-lipat sehingga akan sangat melindungi (tubuh dari serangan virus penyebab penyakit)," katanya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per tanggal 1 Juni 2022 pukul 12.00 WIB, penerima vaksin Covid-19 dosis pertama mencapai 200,32 juta orang. Angka itu setara dengan 96,19 persen dari total 208.265.720 warga yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.
Sementara penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 mencapai 167,49 juta warga atau 80,43 persen dari target sasaran. Sedangkan penduduk yang telah menerima dosis ketiga atau penguat mencapai 45,91 juta warga atau 22,04 persen dari target sasaran.