REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan, meskipun penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dari daerah ini terbatas, tapi harga jual tandan buah segar sawit milik petani setempat masih stabil.
"Harga jual tandan buah segar (TBS) sawit di tingkat pabrik di daerah ini sejak sepekan terakhir masih stabil sebesar Rp 1.450-Rp 1.870 per kilogram," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Apriansyah, di Mukomuko, Selasa (31/5/2022).
Ia mengatakan hal itu setelah menerima data perkembangan harga TBS sawit dari 10 pabrik minyak kelapa sawit yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini.
Harga pembelian tandan buah segar (TBS) sawit di sejumlah pabrik minyak sawit di daerah ini pada 18 Mei 2022 turun hingga Rp 500 per kilogram, karena terbatasnya penjualan CPO.
Setelah itu, harga pembelian tandan buah segar (TBS) sawit oleh sebagian pabrik minyak sawit di daerah ini mulai naik sebesar Rp 50-Rp 80 per kg pada 25 Mei 2022, dan sampai sekarang harganya masih stabil.
Ia berharap harga pembelian TBS kelapa sawit oleh seluruh pabrik minyak sawit di daerah ini, mengalami peningkatan agar kesejahteraan petani sawit setempat semakin baik.
Dia menyebutkan, harga sawit di PT Sapta Sentosa Jaya Abadi sebesar Rp 1.450 per kg, harga sawit di PT Surya Andalan Primatama sebesar Rp 1.780 per kg, harga sawit di PT Daria Dharma Pratama sebesar Rp 1.740 per kg. Kemudian harga sawit di PT Usaha Sawit Mandiri sebesar Rp 1.800 per kg, harga sawit di PT Bumi Mentari Karya sebesar Rp 1.820 per kg, harga sawit di PT Karya Sawitindo Mas sebesar Rp 1.740 per kg.
Lalu harga sawit di PT Mukomuko Indah Lestari sebesar Rpv1.740 per kg, harga sawit di PT Sentosa Sejahtera Sejati sebesar Rp 1.720 per kg, harga sawit di PT Karya Agro Sawitindo sebesar Rp 1.670 per kg, harga sawit di PT Gajah Sakti Sawit sebesar Rp 1.790 per kg.