REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Satgas Covid-19 Kota Bandung tengah mengawasi penyebaran kasus selama 35 hari pascalebaran 1443 Hijriah. Tren kasus Covid-19 sejauh ini relatif terkendali dengan angka harian di bawah 10 dan keterisian tempat tidur bagi pasien atau BOR mencapai 5,7 persen.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung Asep Gufron mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap Covid-19 meski kasus berada di bawah 10. Ia mengklaim kasus Covid-19 di Kota Bandung relatif terkendali.
"Sekarang yang terpapar yang kena itu ada walau di bawah 10 kasus ini menjadi kewaspadaan bahwa Covid-19 belum selesai. (Covid-19) sangat terkendali positivity rate kita 0,35, BOR 5,7 persen kecil banget," ujarnya, Selasa (31/5/2022).
Ia melanjutkan pihaknya pun masih memantau penyebaran Covid-19 selama 35 hari pasca libur panjang lebaran 1433 kemarin. Pihaknya berharap tidak terjadi kenaikan kasus.
"Saya masih mencermati pasca-libur panjang, saya rapat evaluasi dengan dinkes itu ada 35 hari setelah pasca ini. Mudah-mudahan tidak terjadi yang diinginkan," katanya.
Asep mengatakan masa inkubasi virus Covid-19 diperkirakan berlangsung selama 35 pascalebaran. Sebab, masyarakat beraktivitas tidak dalam kondisi waktu yang sama.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengungkapkan penyebaran Covid-19 masih terkendali. Ia berharap tidak terjadi ledakan kasus pascalebaran 1443 Hijriah.