Senin 30 May 2022 21:51 WIB

Angin Kencang Merusak 14 Rumah Warga Aceh Timur

Tidak ada korban luka-luka akibat peristiwa angin kencang ini.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ilham Tirta
Warga melihat atap rumah yang rusak akibat angin kencang (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Warga melihat atap rumah yang rusak akibat angin kencang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angin kencang mengakibatkan sejumlah rumah warga Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, rusak ringan. Fenomena ini berlangsung pada Sabtu lalu (28/5/2022), sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Tidak ada korban luka-luka akibat peristiwa ini.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur mencatat sebanyak 14 rumah warga setempat rusak. Kerusakan ini menimpa warga Gampong Alue Buloh, Kecamatan Birem Bayeun. Fenomena angin kencang terjadi bersamaan dengan hujan lebat yang terjadi di wilayah terdampak.

Baca Juga

"Potensi bahaya tersebut sebelumnya telah diinformasikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) kepada BPBD. Selanjutnya, informasi diteruskan kepada aparat desa setempat untuk kesiapsiagaan," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Senin (30/5/2022).

Dampak angin kencang hanya pada rumah warga, tidak ada laporan warga yang mengungsi akibat fenomena tersebut. Pascakejadian, petugas BPBD setempat segera berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk pendataan dan pengecekan lapangan.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat tetap siap siaga dan waspada. Pantauan cuaca di wilayah Kecamatan Birem Bayeun berpeluang hujan ringan–hujan petir pada hari ini, Senin (30/5/2022).

Berbagai upaya dapat memperkuat resiliensi warga, seperti gotong royong membersihkan saluran air di area pemukiman, mempersiapkan tempat evakuasi sementara atau menyiapkan tas siaga bencana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement