REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Sebanyak 1.167 orang calon jamaah haji asal Kabupaten Bandung akan bertolak ke Tanah Suci Mekah tahun ini. Mereka terbagi dalam lima kloter dengan rincian dua kloter utuh dan tiga kloter gabungan dengan jamaah lain.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengatakan, para calon jamaah haji masih menunggu waktu jadwal keberangkatan dari Kementerian Agama (Kemenag). Tempat keberangkatan direncanakan dilaksanakan di Lanud Sulaiman.
"Rencananya tempat pemberangkatan para calhaj akan dilaksanakan di Lanud Sulaiman,” ujarnya, Rabu (25/5/2022). Ia menuturkan kloter satu Jawa Barat akan masuk ke embarkasi pada tanggal 3 Juni dan berangkat 4 Juni.
Dadang mengatakan jamaah yang berangkat haji tahun ini merupakan calon haji yang akan berangkat pada tahun 2020 namun tertunda akibat pandemi Covid-19. Pihaknya pun mempersilahkan calon jamaah haji untuk menggunakan fasilitas yang dimiliki Pemda Kabupaten Bandung."Silakan gunakan dengan sebaik-baiknya fasilitas yang dimiliki pemda," katanya.
Ia pun mengingatkan pembimbing haji untuk lebih tertib dalam mengatur pergerakan jamaah selama musim haji. Termasuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes)."Musim haji kali ini diprediksi agak berat karena tengah masuk musim panas. Untuk itu seluruh jamaah harus memperhatikan kondisi fisik dan kesehatannya," katanya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh jamaah agar selalu mematuhi prokes, meski sudah ada kelonggaran.“Jangan lupa, para jamaah calhaj harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang diminta, khususnya mengenai vaksin, PCR dan lainnya,” katanya.
(N-Muhammad Fauzi Ridwan)