REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin berdialog singkat melalui sambungan video dengan dua perwakilan anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) yaitu Gatot Wiyono dari Hypermart Jayapura dan Andriansyah dari Hypermart Palembang. "Bagaimana produk halal di sana, apakah pasarnya bagus di Jayapura?" tanya Wapres Ma'ruf Amin di Thamrin City Jakarta, Selasa (24/5/2022).
Wapres menyampaikan hal tersebut dalam acara peluncuran The State of The Global Islamic Economy Report (SGIE Report) 2022", peresmian Halal Center Indonesia, Gerakan Ritell Modern Peduli Produk Halal, dan peluncuran aplikasi Halal Scanner HALIV.
Gatot Wiyono menjawab, produk halal memiliki pangsa pasar yang cukup tinggi di Jayapura. Menurutnya, hal tersebut dapat dilihat dari jumlah pengunjung yang bertambah seiring dengan peningkatan jumlah penjualan produk.
"Terlihat dari kunjungan konsumen di triwulan pertama sampai dengan saat ini. Hal tersebut berdampak positif di pertumbuhan dan meningkatkan penjualan kami dari sebelumnya, sehingga berdampak kepada kepercayaan konsumen untuk berbelanja," jawab Gatot.
Gatot mengakui, hal tersebut tidak terlepas dari sertifikasi halal yang telah dimiliki sehingga memberikan dampak positif bagi ritel modern yang dikelolanya. "Alhamdulillah sertifikasi halal kami berjalan lancar. Sertifikasi halal tersebut sangat berpengaruh untuk operasional Hypermart Jayapura," tambah Gatot.
Gatot pun menyebutkan beberapa produk UMKM Papua yang telah masuk di tokonya yang menjadi pilihan masyarakat. "Ada beberapa produk yang sudah masuk seperti Kopi Papua, kemudian makanan khas sagu, abon tuna asap, dan juga sambal babah," ungkap Gatot.
Sementara Andriansyah menuturkan, tingginya minat masyarakat kepada produk halal turut disebabkan oleh sertifikasi yang telah diberikan. Sertifikasi tersebut memberikan dampak terhadap minat masyarakat yang antusias terhadap produk UMKM halal.
"Masyarakat sangat antusias sekali dalam berbelanja. Kami berterima kasih atas sertifikasi halal yang telah diberikan kepada kami," ungkap Andriansyah.
Menutup prosesi dialog, Ketua Aprindo Roy Nicholas Mandey menegaskan akan mendukung program pemerintah, khususnya untuk memajukan industri produk halal Indonesia. "Kami siap untuk melanjutkan serta mengakselerasi produk UMKM, hingga produk kita akan menjadi produk halal nomor satu di dunia," kata Roy.
Hadir pada kesempatan tersebut Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI)J uda Agung, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Muhammad Aqil Irham, Chairman Indonesia Halal Lifestyle Center Sapta Nirwandar, Senior Partner Dinar Standard & Board Member Dinar Standard Sayd Farook, serta CEO Thamrin City Mualim Wijoyo.