Selasa 24 May 2022 20:28 WIB

Prof Tjandra Usulkan Pemberian Dosis Vaksin Booster Kedua, Apa Perlunya?

Prof Tjandra menyebut pemberian dosis booster kedua sudah semakin luas.

Petugas kesehatan menunjukkan vaksin Pfizer yang digunakan untuk dosis ketiga atau booster vaksin Covid-19 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/1/2022). Pakar kesehatan merekomendasikan pemberian dosis booster kedua kepada kelompok rentan.
Foto:

Apa perlunya booster kedua?

Koordinator Covid-19 yang baru untuk Gedung Putih, dr Ashish Jha, mengutip data dari penelitian di Israel ketika merekomendasikan pemberian dosis keempat vaksin Covid-19. Ia menjelaskan, booster kedua secara signifikan menurunkan tingkat infeksi dan kematian di antara orang tua yang telah mendapatkannya.

"Data dari Israel cukup menarik untuk orang di atas 60 tahun," kata Jha di Fox News Sunday, seperti dikutip New York Times, Selasa (19/4/2022).

photo
Sudah divaksinasi, orang masih bisa kena Covid-19. - (Republika)

Menurut Jha, ketika orang mendapatkan suntikan booster kedua empat bulan setelah booster pertama yang terjadi adalah pengurangan substansial pada infeksi dan juga risiko kematian. Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS (FDA) juga telah mengizinkan booster kedua vaksin Pfizer dan Moderna pada 29 Maret untuk kelompok berusia 50 tahun ke atas.

"Jadi, saya pikir orang di atas 60 tahun harus mendapatkannya," kata pakar dari Brown University itu.

Jha yang bergabung dengan Gedung Putih pada Maret lalu menganjurkan booster kedua untuk orang Amerika Serikat berusia 50 hingga 59 tahun. Dia menyarankan orang-orang dalam rentang usia tersebut untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mendapatkan suntikan keempat.

Mereka yang berusia 50-59 tahun memenuhi syarat untuk menerima booster kedua, tetapi kebutuhannya tergantung pada profil risiko. Data dari Israel tidak memasukkan informasi tentang kategori usia yang lebih muda. Pada Januari, Israel telah mengizinkan dosis keempat vaksin Pfizer untuk warga yang berusia 60 tahun ke atas.

Kabar baiknya adalah vaksin, terutama dosis booster, dapat bekerja sangat baik melawan semua varian omicron, termasuk BA.2. Jadi, menurut Jha, kuncinya adalah orang harus mendapatkan dua suntikan primer vaksin Covid-19 dan juga booster.

"Itulah yang benar-benar melindungi orang saat ini," ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement