REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Unifah Rosyidi mengatakan, ESQ Leadership Center yang dipimpin Ary Ginanjar Agustian telah membangkitkan rasa bangga sebagai guru. Dikutip dari Antara, untuk itu, ia mewakili para guru di seluruh Indonesia menyampaikan terima kasih kepada Ary Ginanjar Agustian yang dinilai telah mencerahkan.
"Mereka (guru) merasa terbangkitkan, tercerahkan dari situasi yang cenderung kalau kehidupan guru kan kadang redup, situasi yang sulit. Kemudian Pak Ary bangkitkan menjadi kekuatan mental yang kuat, dan saya kira ini bisa menginspirasi dalam banyak hal," kata dia saat memberikan sambutan pada Halal Bihalal PGRI bersama ESQ di Aula Gedung Guru Indonesia, Jakarta, akhir pekan ini.
Ia pun berharap kerjasama antara PGRI dan ESQ terus terjalin karena selalu memberikan warna yang lain. "Suasana halal bihalal ini sangat lain. Kami merasakan keindahan, terpesona karena Pak Ary membangkitkan rasa bangga kita sebagai guru. Jangan bosan untuk terus menerus memberikan pencerahan bagi para guru di Indonesia," ucap Unifah.
Selanjutnya, Ary Ginanjar dalam paparannya selama 45 menit menyampaikan bahwa guru adalah cahaya Indonesia dan pencerah bagi Bangsa Indonesia. Oleh karena itu, lanjutnya, para guru harus memiliki 3 kebahagiaan saat mengajar.
"Guru harus memiliki tiga kebahagiaan atau kecerdasaan dalam mengajar atau menghadapi murid yaitu dari segi physical, emotional dan spiritual," kata dia.
Diketahui, kegiatan Halal Bihalal tersebut mengusung tema "Hikmah Ramadhan: Peroleh Rahmat, Kasih sayang dan Persaudaraan dalam Membangun Indonesia yang Maju, Sejahtera, dan Berkeadilan."
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi, Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian, Ketua Dewan Pembina PB PGRI Muhammad Jusuf Kalla, Dewan Pembina PB PGRI Wardiman Djojonegoro, Chief Regional of Education International Asia Pasific Mr. Anand Singh, Ketua Pengurus PGRI Se-Indonesia. Serta turut mengundang Ketua MPR, DPD, Para Menteri, Gubernur, Walikota, Bupati dan lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika