REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN--Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berupaya mendorong sektor pariwisata dan ekonomi sebagai gerbang Ibu Kota Negara (IKN) baru di provinsi tetangga, Kalimantan Timur.
Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Muhammad Syarifuddin di Banjarmasin, Kamis, mengungkapkan, keseriusan Pemprov berupaya mendorong sektor pariwisata ini dengan menghadap langsung ke Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno."Pak Gubernur dengan para bupati dan wali kota menghadap dan audensi langsung dengan Menparekraf Sandiaga Uno pada Rabu kemarin," ujarnya.
Menurut dia, Gubernur Kalsel menyampaikan kepada Menperekraf RI beragam upaya untuk mendorong sektor pariwisata dan ekonomi di Kalsel tahun 2021-2026. Hal ini guna mewujudkan visi Kalsel, yakni, Kalsel Maju sebagai Gerbang Ibu Kota Negara serta mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalsel.
Gubernur juga menyampaikan, Kalsel memiliki potensi yang cukup beragam di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, baik wisata alam, budaya, religi, maupun wisata buatan. Untuk memaksimalkan potensi tersebut, kendala seperti keterbatasan anggaran, infrastruktur pendukung pariwisata dan ekonomi kreatif yang belum memadai, hingga sinergi kemitraan dalam pemasaran wisata dan ekonomi kreatif yang belum optimal harus segera diatasi.
Salah satu upaya komitmen daerah dalam mengembangkan pariwisata Kalsel, yaitu, disusunnya peraturan gubernur terkait usulan Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) Kalimantan Selatan tahun 2021-2026, yang nantinya diharapkan menjadi penggerak perekonomian masyarakat sekitar destinasi pariwisata. Destinasi pariwisata prioritas Kalsel meliputi 6 kawasan wisata, kawasan wisata religi Guru Sekumpul dan Datu Kalampayan di Kabupaten Banjar, serta wisata religi lainnya.
Kemudian kawasan wisata alam dan budaya pasar terapung Lok Baintan di Kabupaten Banjar serta budaya sungai lainnya. Kawasan wisata alam, buatan dan ekologi bawah Jembatan Barito Pulau Bakut di Kabupaten Barito Kuala. Selanjutnya kawasan wisata alam dan buatan kerbau rawa di Kabupaten Hulu Sungai Utara, lalu kawasan wisata alam buatan budaya dan ekologi Geopark Meratus dan kawasan Kiram Park di Kabupaten Banjar."Kita bersyukur, Menparekraf memberi perhatian besar bagi kemajuan pariwisata Kalsel, semoga ini jadi pendorong kuat setelah pandemi Covid-19," ujar Kadis Pariwisata Kalsel.