Kamis 19 May 2022 14:56 WIB

Wujudkan Purwakarta Istimewa Melalui Kolaborasi TMMD dan Gempungan

Sasaran utamanya adalah pembangunan Jalan Cibukamanah-Wanawali sepanjang 435 meter.

  Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika (kedua kiri) meninjau Program TMMD ke-113 Kodim Purwakarta di Desa Wanawali, Kecamatan Cibatu, belum lama ini.
Foto: Istimewa
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika (kedua kiri) meninjau Program TMMD ke-113 Kodim Purwakarta di Desa Wanawali, Kecamatan Cibatu, belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Sinergi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kabupaten Purwakarta kian produktif. Salah satunya yaitu kerja sama antara Kodim 0619 dan Pemkab Purwakarta dalam bentuk mengolaborasikan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan Program Gempungan.

‘’Mulai ngeureuyeuh lagi yah, kita terus berupaya mewujudkan Purwakarta Istimewa, baik dari sisi pembangunan infrastruktur maupun pelayanan public,’’ ujar Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat membuka Program TMMD ke-113 Kodim Purwakarta di Desa Wanawali, Kecamatan Cibatu, belum lama ini.

Menurut Ambu Anne, panggilan Anne Ratna Mustika, Gempungan ini merupakan kali pertama pascapandemi. Kata dia, dalam Gempungan ini sengaja melibatkan belasan perangkat daerah dengan menghadirkan puluhan layanan publik secara gratis.

Ke depan, pihaknya akan menyiapkan agenda Gembungan dengan sasaran puluhan desa. Semua layanan gratis, kecuali bayar pajak. Terkait TMMD, kata Anne, TNI berperan cukup besar dalam proses percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Purwakarta. Di antaranya menyangkut dengan pembangunan infrastruktur yang layak bagi masyarakat Purwakarta, bahkan hingga ke pelosok desa.

Berkali-kali, Ambu Anne menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dengan TNI yang diwakili oleh jajaran Kodim 0619 Purwakarta.. "Tak hanya ini saja, kita bersama jajaran Kodim 0619 juga akan menggarap pembangunan di sejumlah kecamatan, termasuk jalur lingkar barat," kata Ambu Anne.

Program TMMD ke-113 ini, sasaran utamanya adalah pembangunan ruas Jalan Cibukamanah-Wanawali dengan panjang  435 meter. Sasaran tambahan lainnya adalah berbagai kegiatan pembangunan lainnya, baik fisik maupun non fisik.

Ruas jalan Cibukamanah-Wanawali merupakan bagian dari Detail Engeneering Design (DED) ruas jalan Cibukamanah ke Kadubandeng, yang merupakan bagian dari pembangunan Jalan Lingkar Timur Purwakarta. Pembangunan jalan ini mempunyai arti strategis dari segi pertahanan, maupun dari segi ekonomi.

‘’Kami menyadari betul kerjasama lintas sektoral ini dapat mengakselerasi tercapainya tujuan pembangunan nasional, yaitu terwujudnya masyarakat adil, makmur dan sejahtera,’’ tutur Ambu Anne.

Kasdam III Siliwangi Brigjen TNI Asep Syaripudin mengungkapkan, target utama TMMD adalah terwujudnya masyarakat yang penuh rasa syukur, dan masyarakat yang memiliki ketahanan nasional yang baik. Untuk mewujudkan hal tersebut, kata dia, tahapan yang harus dicapai adalah terjadi kemanunggalan antara masyarakat, pemerintah dan TNI.

‘’Semua stakeholder di dalamnya terlibat, bupati, Dandim dan unsur lainnya, tentu saja dengan dukungan Pemprov Jabar. Semua bersinergi,’’ kata Asep. Pihaknya berpesan, TMMD ke-113 harus menjadi ajang untuk ibadah, membangun negeri, berbakti kepada masyarakat pada bangsa, dan menjalankan amanat undang-undang.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement