REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menargetkan pembangunan Jalan Tol Indrapura-Kisaran sebagai bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera akan dirampungkan pada akhir tahun ini.
"Jalan tol ini memiliki 2 Seksi yang terbagi menjadi Seksi 1 Indrapura-Limapuluh sepanjang 15,6 Km dan Seksi 2 Limapuluh-Kisaran sepanjang 32,15 Km. Hingga saat ini progres konstruksi telah mencapai 41,11 persen yang ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2022," menurut keterangan resmi BPJT yang diterima di Jakarta, Kamis (19/5/2022).
Jalan Tol Indrapura-Kisaran sepanjang 47,75 Km merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dukungan konektivitas antar wilayah dari Medan ke Kisaran maupun wilayah sekitarnya.
Jalan Tol yang dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp 6,05 triliun ini dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero). Jalan Tol Indrapura-Kisaran yang berada di Sumatera Utara menghubungkan Kabupaten Batubara di sisi Utara dan Kabupaten Asahan di sisi Selatan.
Kehadiran Jalan Tol ini nantinya akan menghubungkan sentra-sentra produksi, daerah yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan, membuka peluang usaha baru terutama yaitu berada di sekitar Jalan Tol, serta mempermudah akses ke berbagai destinasi wisata yang ada di Sumatera Utara dan sekitarnya.
Sebagai informasi, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) saat ini telah beroperasi sepanjang 692 Km yang terdiri dari 10 ruas, antara lain ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 Km, ruas tol Terbanggi Besar-Kayu Agung sepanjang 189 Km, Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 38 Km, ruas tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa sepanjang 43 Km.
Kemudian ruas tol Medan-Binjai sepanjang 18 Km, ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 62 Km, Palembang-Indralaya sepanjang 22 Km, Sigli-Banda Aceh sepanjang 36 Km, Pekanbaru-Dumai sepanjang 132 Km, dan ruas tol Binjai-Langsa sepanjang 12 Km.