Rabu 18 May 2022 22:15 WIB

Gelar Hari OTDA, Kemendagri Luncurkan SI LPPD dan Kovi Otda

Kemendagri luncurkan Kovi Otda layanan konsultasi virtual dengan platform Metaverse

 Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah (Otda) menggelar Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVI, Senin (25/4/2022). Ketua DPRD Kab. Bandung, H. Sugianto (Kang Sugih) pun menghadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVI secara virtual dari Kantor DPRD Kabupaten Bandung.
Foto: istimewa
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah (Otda) menggelar Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVI, Senin (25/4/2022). Ketua DPRD Kab. Bandung, H. Sugianto (Kang Sugih) pun menghadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVI secara virtual dari Kantor DPRD Kabupaten Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --  Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah (Otda) menggelar Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVI, Senin (25/4/2022). Hari OTDA tahun 2022 kali ini mengambil tema "Dengan Semangat Otonomi Daerah Kita Wujudkan ASN Yang Proaktif dan Berakhlak Dengan Membangun Sinergi Pusat dan Daerah dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Emas 2045".

Acara ini berlangsung secara hybrid dengan diikuti oleh seluruh Provinsi dan Kota/Kabupaten se-Indonesia. Seperti Ketua DPRD Kab. Bandung, H. Sugianto (Kang Sugih) menghadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVI secara virtual dari Kantor DPRD Kabupaten Bandung.

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik memaparkan tujuan dari diselenggarakan peringatan ke XXVI Hari OTDA sebagai wadah pertemuan bagi pemerintah daerah dan pusat melakukan refleksi pencapaian terhadap pelaksanaan kebijakan otonomi daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Dalam rangka peringatan Hari Otda ke-26 hari ini Ditjen Otda terus berinovasi dan akan melaunching beberapa sistem berbasis elektronik antara lain adalah Sistem Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (SI LPPD) Versi 1.1 dan Konsultasi Virtual (KOVI) Otda” tutur Akmal Malik.

Sementara itu, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro mewakili Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengatakan, lewat refleksi filosofis tujuan dilaksanakannya Otonomi Daerah sejatinya untuk memastikan Daerah mencapai kemandirian fiskal. Selain itu menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan.

Diakhir rangkaian acara peringatan Hari OTDA, Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah (Otda) melakukan launching Sistem Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (SI LPPD) Versi 1.1 dan Konsultasi Virtual (KOVI) Otda. Hal menarik dari peluncuran KOVI OTDA adalah masyarakat bisa melakukan konsultasi menggunakan platform metaverse atau secara virtual tanpa harus hadir secara offline di kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah (Otda). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement