Rabu 27 Apr 2022 15:30 WIB

Melalui Program Semata, Walikota Padang Bedah Rumah Warga Kurang Mampu

Rumah tersebut dihuni 13 orang dengan total 4 kepala keluarga

Wali Kota Padang Hendri Septa didampingi Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Genny Hendri Septa melakukan penjemputan Keluarga ke-10 dari Program Semata Jilid II, yang berada di RT 01 RW 05, Kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, Senin sore (25/4/2022).
Foto: Istimewa
Wali Kota Padang Hendri Septa didampingi Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Genny Hendri Septa melakukan penjemputan Keluarga ke-10 dari Program Semata Jilid II, yang berada di RT 01 RW 05, Kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, Senin sore (25/4/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Wali Kota Padang Hendri Septa didampingi Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Genny Hendri Septa melakukan penjemputan Keluarga ke-10 dari Program Semata Jilid II, yang berada di RT 01 RW 05, Kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, Senin sore (25/4/2022).

Kedatangan wali kota beserta istri disambut antusias  warga sekitar dan pemilik rumah. "Assalamulaikum bapak ibuk, semuanya sehat?" tanya Wako Hendri Septa. "Waalaikum salam, alhamdulillah sehat pak wali," ujar masyarakat serentak menjawab.

Baca Juga

Sebagaimana diketahui, keluarga ke-10 dari Program Semata Jilid II adalah keluarga ibu Yurlis (67). Ibu Yurlis merupakan keluarga kurang mampu dan belum memiliki rumah layak huni. Lewat program semata inilah nantinya rumah ibu Yurlis akan dibedah. 

Menurut penuturan ibu Yurlis, ia bersama keluarganya tinggal dirumah tersebut sebanyak 13 orang, dengan total 4 Kepala Kelurga (KK). Rumah tersebut memiliki dua kamar, satu ruang tamu dan satu dapur. Ia harus rela tidur bersempit-sempitan bersama anak dan menantunya.  "Mau bagaimana lagi pak, itu rumah kami satu-satunya, peninggalan dari almarhum ibu saya," ucapnya ketika diwawancarai Humas Kota Padang.

Karena faktor usia, ibu Yurlis sudah tidak bekerja lagi. Untuk mencukupi Kebutuhan sehari-harinya, ia dibantu oleh anak dan menantunya. "Saya sudah tua jadi sudah tidak bekerja lagi, anak-anak saya yang mencari kebutuhan sehari-hari. Mereka ada yang bekerja sebagai tukang jual sayur keliling, cleaning servis dan tukang ojek online. Penghasilan mereka pas-pasan, hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya cucu sekolah," ucapnya. 

Lewat program bedah rumah ini, Ibu Yurlis berharap rumah tersebut dapat dibuat menjadi layak, sehingga tidak perlu sempit-sempit lagi untuk tinggal di dalamnya.

Sementara itu, Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, dengan bekerjasama dengan Baznas Kota Padang, Pemerintah Kota Padang akan membedah rumah ibu Yurlis sehingga menjadi layak untuk ditempati. 

"Kita juga akan mencarikan solusi bagaimana jambannya nanti bagus, karena saya lihat kondisinya memprihatinkan. Kita sangat terenyuh, ternyata mereka selama ini tinggal satu rumah sebanyak empak KK," ungkap Wali Kota.

Seperti diketahui, terdapat momen menarik yang tersaji sebelum sang Wali Kota membawa keluarga tersebut ke Palanta kediaman resminya. Momen itu adalah saat satu keluarga itu diajak singgah ke salah satu pusat perbelanjaan megah di Kota Padang, yang juga menyediakan tempat permainan anak yang representatif.

Terpancar senyum bahagia dari masing-masing mereka yang diketahui mungkin selama hidupnya belum pernah mencoba permainan anak yang menyenangkan tersebut.

Hendri Septa menyebutkan setiba di Palanta keluarga yang mendapatkan bantuan lewat Program SEMATA akan diajak berbuka puasa bersama dan bermalam selama sehari, hingga esoknya sahur bersama dengan dirinya dan keluarga. Setelah itu rumahnya juga akan dibedah yang diperkirakan pembangunannya selesai lebih kurang selama satu bulan. 

Turut hadir mendampingi Wali Kota Padang dalam kesempatan itu diantaranya Kepala Dinas Sosial Ances Kurniawan, Kepala BKPSDM Arfian, Kabag Kesra Fuji Astomi, Kabag Umum Bobby Firman, Kabag Prokompim Amrizal Rengganis, unsur Dinas Perdagangan Kota Padang, Baznas Kota Padang dan Himpunan Kerukukan Tani Indonesia (HKTI) Kota Padang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement