Senin 16 May 2022 18:43 WIB

Sandia: Kemenparekraf Dukung Penuh Salatiga sebagai Kota Gastronomi

Ke depan Kota Salatiga akan memperkuat ekosistem kuliner halal.

Rep: Bowo S Pribadi/ Red: Agung Sasongko
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, usai berdialog dengan para pelaku UMKM dan industri kreatif Kota Salatiga, di kompleks Setda Pemkot Salatiga, saaat melakukan kunjungan kerja di Kota Salatiga, jawa Tengah, Senin (16/5).
Foto:

Untuk itu, lanjut Sandiaga, Kemenparekraf akan terus memberi dukungan dari berbagai sektor kepada Kota Salatiga, mulai dari dukungan anggaran, regulasi dan juga kehadiran (kunjungan) wisatawan.

“Karena ini termasuk dalam menjabarkan program tatanan kebangkitan ekonomi baru, di era kenormalan baru saat transisi dari pandemi ke endemi,” tegasnya.

Tak lupa, Meparekraf juga berharap agar digitalisasi UMKM sebagai fenomena yang harus diambil manfaatnya dan menjadi penting. Saat ini Kemenparekraf sudah bekerjasama dengan lebih dari 4.000 rumah makan di seluruh dunia, tetapi belum ada menu sambal tumpang koyor.

Maka ini menjadi kesempatan untuk menjadikan sambal tumpang koyor sebagai makanan yang mendunia. “Jadi kita ingin, kalau wisata kuliner ya ke Salatiga,” tandas Sandiaga.

Sementara itu, Wali Kota Salatiga, Yuliyanto menambahkan, guna melengkapi khasanah dan kekayaan ragam gastronomi, ke depan Kota Salatiga juga akan memperkuat ekosistem kuliner halal.

Sehingga –nantinya-- masyarakat yang akan menikmati kekayaan gastronomi di Kota Salatiga akan semakin memiliki banyak pilihan. “Tentu itu juga terus kita persiapkan agar gastronomi halal pun juga menjadi unggulan di Kota salatiga,” tegasnya.  

Yuliyanto juga menyampaikan, saat ini sudah ada sejumlah kuliner khas Kota Salatiga yang masuk kategori gastronomi legendaris, seperti Enting- enting Gepuk Cap Klenteng 2 Hoolo, Bakso Babat Tamansari, Tumpang Koyor Mbah Rakinem dan Sambal Tumpang Koyor Bu Kori.

Selain itu juga Getuk Kethek, Ronde Jago, Soto Esto, Soto Kesambi Gladagan, Kopi Babah Kaca Mata dan Roti Tegal. “Ini merupakan kuliner legendaris yang menjadi kekayaan sekaligus unggulan Kota Salatiga,” tandas wali kota.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement