Jumat 13 May 2022 11:27 WIB

Cerita Dua Prajurit TNI Taklukkan Komplotan Begal Jakarta Selatan

Jenderal Dudung memberi penghargaan kepada dua anggota TNI lawan begal.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Teguh Firmansyah
Pelaku begal ditangkap (ilustrasi).

Komplotan begal itu melarikan diri secara berpencar ke arah yang berbeda. Salah satu motor kabur ke arah Taman Puring, sedangkan motor pelaku lainnya ke arah Gandaria.

Ardian dan Noval mengejar para pembegal yang kabur ke arah Taman Puring. Kedua prajurit itu dan pembegal sempat terlibat aksi kejar-kejaran dan saling menendang di atas motor.

Meski demikian, Ardian menyebut, ketika tiba di tikungan arah jalan menuju Kebayoran Lama, pelaku pembegalan itu mulai hilang keseimbangan saat mengendarai motornya. Ardian kemudian turun dari motor dan menarik pelaku begal yang dalam posisi dibonceng. Sementara itu, Noval menendang pelaku yang mengendarai motor hingga tersungkur.

Saat ditangkap, para pelaku sempat tidak mengakui sebagai begal. Padahal, sebelumnya mereka mengadang Ardian dan Noval untuk meminta barang berharga serta mengaku pembegal.

Setelah itu, Ardian dan Noval membawa pelaku ke kantor polisi terdekat. "Kami bawa ke Polsek Kebayoran Lama, diterima oleh piket polsek. Dari Polsek Kebayoran Lama, olah TKP dan TKP tersebut memasuki wilayah Polsek Kebayoran Baru. Sehingga dari Polsek Kebayoran Lama diserahkan ke Polsek Kebayoran Baru," tuturnya.

Adapun kepolisian telah menangkap sisa pelaku aksi begal terhadap Ardian dan Noval tersebut. Sehingga seluruh pelaku sudah ditangkap oleh aparat keamanan.  "Iya betul (ditangkap). Ada delapan orang," ujar Kepala Polres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi, Selasa (10/5).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement