Kamis 12 May 2022 21:44 WIB

Golkar-PAN-PPP Berkoalisi untuk Pemilu 2024

Ketua umum Golkar, PAN, dan PPP malam ini bertemu di kawasan Menteng, Jakarta.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan) dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kiri) berfoto bersama saat melakukan pertemuan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi lebaran 1443 Hijriah sekaligus membahas tentang koalisi persatuan antara Partai Golkar, PAN dan PPP. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan) dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kiri) berfoto bersama saat melakukan pertemuan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2022). Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi lebaran 1443 Hijriah sekaligus membahas tentang koalisi persatuan antara Partai Golkar, PAN dan PPP. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar pertemuan pada malam ini. Hasilnya, ketiga partai bersepakat untuk bekerja sama untuk agenda politik pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Ini merupakan kumpulan pengalaman bersama dan tentunya kita akan bekerja sama ke depan untuk mengawal agenda-agenda politik ke depan. Termasuk dalam Pemilu nanti di 2024," ujar Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Baca Juga

Ia menjelaskan, Partai Golkar, PAN, dan PPP mempunyai pengalaman dalam bekerja sama. Beberapa di antaranya seperti resesi 1998, krisis moneter, hingga penanganan pandemi Covid-19, dan pemulihan ekonomi nasional.

Seluruh jajaran Partai Golkar juga sudah diinstruksikannya untuk menindaklanjuti pertemuan antara dirinya dengan PAN dan PPP. Dalam waktu dekat, ketiganya akan merumuskan hal-hal bersifat strategis lainnya.

"Tentu kita akan merumuskan secara detail dalam waktu dekat, tentu kita akan membuat program ke depan," ujar Airlangga.

Partai Golkar, PAN, dan PPP disebutnya sebagai persatuan antara beringin, matahari, dan Ka'bah. Harapannya, pertemuan ini adalah kerja sama yang diridhoi oleh Allah SWT.

"Pertemuan ini agar mendorong bahwa tiga partai ini akan bekerja bersama atau akan bersatu. Bersatu itu sendiri adalah beringin, matahari, dan Baitullah, jadi Ka'bah," ujar Menteri Koordinator Perekonomian itu.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar. Karenanya, butuh kebersamaan antara ketiga partai politik untuk membangu negara ke arah yang lebih baik.

Tindak lanjut pertemuan malam ini, jelas Zulkifli, akan merumuskan gagasan-gagasan baru. Agar Indonesia bersatu dan berdaulat, sehingga menjadi negara yang maju.

"Itulah gagasan yang kita bangun, Golkar, PPP, dan PAN, mudah-mudahan ini jadi awal bagi nanti teman-teman lain. Bersama-sama membangun negeri merah putih yang kita cintai maju lagi," ujar Zulkifli.

Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa menjelaskan bahwa pengumuman koalisi atau kerja sama sejak awal adalah sesuatu yang baik. Tujuannya untuk saling mengisi dan memperkuat kebersamaan ketiga partai.

"Kerja sama yang jauh lebih awal dan lebih cantik itu antarsesama parpol untuk saling mengisi dan untuk saling mempekuat kebersamaan hal-hal yang sama itu," ujar Suharso.

"Sebagai bangsa yang besar kita harus menunjukkan kepada dunia bahwa kita juga bisa dengan suka cita melaksanakan pemilu dengan baik," sambungnya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement