Rabu 11 May 2022 23:13 WIB

Pasaman Barat Gelar Tradisi Manjalang

Tradisi manjalang, tradisi mengunjungi tempat pengembangan agama Islam.

Surau tua (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Surau tua (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat melakukan tradisi "Manjalang" atau mengunjungi Buya Lubuk Landur yang terletak di Jorong Lubuk Landur, Nagari Aua Kuning sebagai tradisi mengunjungi surau atau mushalla yang dijadikan tempat pengembangan agama Islam sejak dahulu kala.

Mengunjungi atau dengan istilah Manjalang Buya Lubuk Landuadilakukan seusaipuasa enam pada bulan Syawal setelah Idul Fitri setiap tahunnya."Tahun ini tradisi ini kembali kita lakukan setelah terputus dua tahun karena dampak pandemi COVID-19," kata Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi, Rabu (11/5/2022).

Baca Juga

Menurutnya tradisi itu dilaksanakan setiap tahunnya dalam rangka menghormati Syeh Lubuk Landur.Sebab, katanya Jorong Lubuk Landur ini menjadi salah satu pusat pengembangan agama Islam di Pasaman Barat. Sejak Islam masuk ke Nagari Aua Kuniang, boleh dikatakan pusat Islam Pasaman Barat terletak di Jorong Lubuk landur.

Acara adat ini dilaksanakan di Surau (Mushala) Buya Lubuk Landur yang biasanya diadakan pada hari ke enam pasca lebaran. Surau ini didirikan oleh Buya Lubuk Landur yang dimanfaatkan masyarakat selain untuk beribadah sehari-hari juga untuk basuluak pada waktu-waktu tertentu.

"Tradisi ini terus dijaga dari generasi ke generasi berikutnya di daerah Lubuk Landur," sebutnya.

Kegiatan itu diawali dengan iringan jalan kaki dari Bundo Kanduang (kaum perempuan) yang menjujung jamba atau makanan diikuti oleh bupati, anggota DPRD, Ninik Mamak, KAN, alim ulama unsur masyarakat adat dan pihak terkait lainnya.

Di luar acara tradisi Manjalang Buya Lubuk Landur, banyak masyarakat yang datang untuk memenuhi hajat ke tempat ini. Konon katanya dengan berkunjung ke makam Buya, akan dikabulkan doanya.Ada juga yang hanya berkunjung untuk berwisata baik dari dalam maupun luar daerah Lubuk Landur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement