Indonesia hingga Selasa (10/5/2022) melaporkan 15 kasus anak yang diduga mengalami hepatitis misterius dan lima di antaranya meninggal. Juru bicara Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi menyebut, ada beberapa anak yang sudah divaksinasi, tetapi tidak sedikit pula yang belum menerima vaksin Covid-19.
"Sudah ada status vaksinnya, kalau di bawah enam tahun belum dapat vaksin ada lima orang, sisanya ada yang baru satu kali vaksin dan ada yang sudah divaksinasi lengkap," ungkap Nadia.
Nadia memastikan tak ada kaitan antara vaksin Covid-19 dan hepatitis misterius. Alih-alih vaksinasi, penyebab hepatitis misterius sejauh ini lebih mungkin disebabkan karena adenovirus. Hal ini dikarenakan banyak dari mereka yang dinyatakan negatif hepatitis jenis A, B, C,D ataupun E, positif teridentifikasi adenovirus.