REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Jumlah pergerakan penumpang pesawat terbang di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara secara komulatif pada H-10 hingga H+5 Lebaran 2022 atau 22 April - 8 Mei 2022, mencapai 280.630 orang dari 2.289 penerbangan. Angka itu mengalami kenaikan signifikan.
"Hal ini mengalami tren kenaikan pergerakan penumpang dan penerbangan yang signifikan dibandingkan angkutan Lebaran 2021, yakni mencapai 1.288 persen data penumpang dan 343 persen data penerbangan," kata Manajer of Branch Communication & Legal PT Angkasa Pura II Kualanamu, Chandra Gumilar, dalam keterangan tertulis, Senin.
Chandra menyebutkan, pada angkutan Lebaran tahun 2022 ini masyarakat dimudahkan dengan adanya aturan perjalanan domestik sesuai SE Menhub Nomor 48 Tahun 2022 bahwa pelaku perjalanan tidak diwajibkan menunjukkan hasil tes Covid-19. jika sudah divaksinasi Covid-19 booster, anak usia 6-17 tahun yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis 2.
"Pergerakan puncak arus mudik angkutan Lebaran tahun 2022 di Bandara Kualanamu pada tanggal 29 April (H-3) tercatat 19.500 penumpang dengan 151 penerbangan.Sedangkan puncak arus balik pada tanggal 8 Mei (H+5) tercatat 21.956 penumpang dengan 153 penerbangan," ucapnya.
Ia menjelaskan, dibukanya kembali Bandara Kualanamu sebagai pintu masuk (entry point) perjalanan internasional menjadi salah satu semangat baru untuk mendukung pergerakan penumpang periode angkutan Lebaran tahun ini.
PT Angkasa Pura II telah menerima permohonan penambahan penerbangan (extra flight). Untuk penerbangan domestik dan internasional terjadwal yang secara komulatif berjumlah sebanyak 193 penerbangan dari berbagai maskapai untuk periode 22 April-9 Mei 2022."Kelancaran angkutan Lebaran di Bandara Kualanamu turut memberikan dampak positif bagi tenaga komersial yang beroperasi," kata Chandra.