REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG ---Hari pertama kerja setelah libur lebaran yang cukup panjang, Gubernur Jabar Ridwan Kamil melakukan banyak inspeksi mendadak (Sidak) pelayanan publik. Menurut Ridwan Kamil, pelayanan publik harus buka normal dan maksimal.
"Hari pertama saya lakukan apel di seluruh unit kerja tapi tatap muka di BKD, pesan saya untuk terus segera bekerja tidak leha-leha," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Senin (9/5).
Terkait jumlah ASN yang tak hadir atau absen, Emil mengatakan, belum ada laporan. "Tidak ada yang terjebak arus mudik. Semua sudah dintrukskan hari Senin semua harus sudah standby, kalau ada WFH harus melaporkan," katanya.
Agenda kedua, kata dia, ia mengecek di Samsat Jalan Padjadjaran, warga antusias untuk membayar pajak kendaraan bermotor dan dilayani maksimal.
"Saya imbau masyarakat makin ke sini gunakan online saat tidak usah selalu datang fisik ke kantor Samsat. Bisa bayar di tempat bayar ATM, di minimarket, di e-commerce dan lain-lain," paparnya.
Emil mengatakan, terkait WFH pihaknya sedang mengkaji apakag setelah pandemi akan ada adaptasi kebiasaan baru. Termasuk kerja-kerja yang bisa WFH 100 persen. "Ini akan kita jadikan pola baru, gak usah ketemu kalau di zoom bisa beres, nanti akan diklasifikasikan," katanya