Senin 09 May 2022 16:45 WIB

Festival Kupat Lepet di Jepara

Festival itu sebagai simbol saling memaafkan kesalahan antarsesama setelah Lebaran..

Red: Mohamad Amin Madani

Warga menyaksikan pertunjukkan tari saat festival kupat lepet di kawasan wisata Pantai Kartini, Jepara, Jawa Tengah, Senin (9/5/2022). Festival yang diadakan sepekan setelah Idul Fitri dengan berebut gunungan berisi makanan kupat dan lepet yang sudah didoakan itu sebagai simbol saling memaafkan kesalahan antarsesama setelah Lebaran. (FOTO : ANTARA/Yusuf Nugroho)

Bupati Jepara Dian Kristiandi (kiri) memotong kupat saat festival kupat lepet di kawasan wisata Pantai Kartini, Jepara, Jawa Tengah, Senin (9/5/2022). Festival yang diadakan sepekan setelah Idul Fitri dengan berebut gunungan berisi makanan kupat dan lepet yang sudah didoakan itu sebagai simbol saling memaafkan kesalahan antarsesama setelah Lebaran. (FOTO : ANTARA/Yusuf Nugroho)

Warga berebut kupat dan lepet saat festival kupat lepet di kawasan wisata Pantai Kartini, Jepara, Jawa Tengah, Senin (9/5/2022). Festival yang diadakan sepekan setelah Idul Fitri dengan berebut gunungan berisi makanan kupat dan lepet yang sudah didoakan itu sebagai simbol saling memaafkan kesalahan antarsesama setelah Lebaran. (FOTO : ANTARA/Yusuf Nugroho)

Warga mengusung gunungan kupat dan lepet saat festival kupat lepet di kawasan wisata Pantai Kartini, Jepara, Jawa Tengah, Senin (9/5/2022). Festival yang diadakan sepekan setelah Idul Fitri dengan berebut gunungan berisi makanan kupat dan lepet yang sudah didoakan itu sebagai simbol saling memaafkan kesalahan antarsesama setelah Lebaran. (FOTO : ANTARA/Yusuf Nugroho)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JEPARA -- Warga menyaksikan pertunjukkan tari saat festival kupat lepet di kawasan wisata Pantai Kartini, Jepara, Jawa Tengah, Senin (9/5/2022).

Festival yang diadakan sepekan setelah Idul Fitri dengan berebut gunungan berisi makanan kupat dan lepet yang sudah didoakan itu sebagai simbol saling memaafkan kesalahan antarsesama setelah Lebaran.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement