REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana banjir melanda dua desa di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (7/5/2022) malam. Dampaknya belasan rumah terdampak bencana tersebut.
''Pada Sabtu (7/5/2022) malam sekitar pukul 22.00 WIB terjadi banjir di Kampung Cikadu RT 01 RW 07, Desa Kebon Manggu, Gunungguruh,'' ujar Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Gunungguruh Ade Suparman, Ahad (8/5/2022). Bencana itu disebabkan hujan yang cukup lama.
Sehingga, kata Ade, mengakibatkan saluran irigasi meluap yang berdampak pada tujuh unit rumah warga terendam banjir kurang lebih 50 centimeter. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.
Namun, banjir yang merendam rumah warga merusak barang-barang elektronik warga rusak. Sehingga, menyebabkan kerugian materil yang ditaksir sekitar Rp 10 juta.
P2BK Gunungguruh, kata Ade, telah berkoordinasi bersama perangkat Desa/Kecamatan, babinsa & babinmas dan pol pp guna melakukan pendataan. Selain itu, dia memberikan imbauan ke masyarakat untuk tetap waspada.
Kondisi terakhir, kata Ade, banjir sudah mulai surut dan warga membersihkan lumpur yang masuk rumah akibat dari banjir. Selain di Desa Kebon Manggu, banjir juga menerjang Kampung Kararange RT 05 RW 01, Desa Gunungguruh, Kecamatan Gunungguruh .
''Hujan yang cukup lama mengakibatkan saluran solokan meluap dan mengakibatkan banjir yang berdampak enam rumah warga terendam kurang lebih 70 centimeter,'' ungkap Ade. Di mana yang paling parah satu unit rumah atas nama Iis karena sebagian dinding tembok bagian dapur dan WC jebol dan alat-alat elektronik ikut terendam.
Untuk sementara, kata Ade, bu Iis dan anaknya mengungsi ketempat saudara terdekat. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut dan kerugian akibat banjir yang merendam rumah ditaksir Rp 30 juta.
''Banjir sudah mulai surut dan warga membersihkan lumpur yang masuk rumah akibat dari banjir,'' kata dia.