REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Posko Angkutan Udara Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, mencatat arus balik melalui bandara internasional tersebut pada H+2 mengalami kenaikan sebesar 100 persen dibandingkan 2021. Tahun lalu, tak ada pemudik melalui bandara itu.
"Kemarin jumlah pemudik yang tiba melalui bandara ini mencapai 1.294 orang. Terjadi kenaikan sebesar 100 persen karena tahun lalu tak ada satupun pemudik yang datang melalui bandara ini," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang I Nyoman Noer Rohim di Kupang, Jumat (6/5/2022).
Nyoman mengatakan bahwa arus balik pemudik yang berangkat juga alami kenaikan yang cukup signifikan. Sebab dibandingkan 2021 hanya ada 10 pemudik yang berangkat melalui bandara itu saat arus balik.
Untuk tahun ini jumlah pemudik yang melintas melalui bandara itu saat arus balik mencapai 1.449 pemudik, di mana berdasarkan laporan Posko Angkutan Udara tersebut terjadi kenaikan sebesar 14.390 persen. "Jika ditotalkan maka untuk 2022 ini jumlah pemudik melalui bandara ini saat arus balik mencapai 2.743 pemudik. Sementara tahun sebelumnya hanya 10 pemudik," tambah dia.
Dengan kenaikan pemudik jumlah pergerakan pesawat yang tiba melalui bandara itu juga alami kenaikan sebesar 750 persen atau dengan jumlah pesawat 17 pergerakan dibandingkan tahun 2021 terdapat 2 pergerakan pesawat saja. Demikian pula dengan yang berangkat dari bandara itu juga alami kenaikan sebesar 466,67 persen dibandingkan dengan tahun 2021 yang jumlah pergerakannya hanya 3 pesawat.
Ia pun menjelaskan dengan meningkatnya jumlah pemudik baik itu arus mudik dan saat arus balik melalui bandara itu karena pemerintah memberikan kelonggaran bagi warga yang ingin mudik saat Idul Fitri. Pihaknya pun memprediksi arus puncak arus mudik melalui bandara internasional tersebut akan terjadi pada Ahad (8/5/2022) karena Senin (9/5/2022) sudah masuk kantor kembali.