Jumat 06 May 2022 19:55 WIB

Arus Balik di Nagreg Mulai Padat Malam Ini

Kepadatan mulai terjadi di titik keluar Jalan Lingkar Nagreg.

Ilustrasi. Volume kendaraan pada arus balik di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mulai mengalami kepadatan pada H+3 Lebaran 2022 atau Jumat (6/5/2022) malam.
Foto: ANTARA/Novrian Arbi
Ilustrasi. Volume kendaraan pada arus balik di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mulai mengalami kepadatan pada H+3 Lebaran 2022 atau Jumat (6/5/2022) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Volume kendaraan pada arus balik di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mulai mengalami kepadatan pada H+3 Lebaran 2022 atau Jumat (6/5/2022) malam. Berdasarkan pantauan, kepadatan mulai terjadi di titik keluar Jalan Lingkar Nagreg. 

Di lokasi tersebut ada penyempitan lajur dari empat lajur di Lingkar Nagreg hingga ke dua lajur di Jalan Raya Nagreg. "Memang kita melihat ada peningkatan kendaraan khususnya dari arah timur ke barat," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo di Pos Terpadu Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Baca Juga

Menurut Kusworo, peningkatan volume kendaraan sudah mulai terasa sejak Kamis (5/5/2022). Pada hari tersebut, sebanyak 115 ribu kendaraan yang melintas Nagreg ke arah barat. Angka tersebut meningkat dibandingkan pekan sebelumnya dengan hanya sekitar 30 ribu kendaraan yang mengarah ke barat.

Guna memperlancar arus, polisi menerapkan rekayasa lawan arus di Jalan Raya Nagreg agar kendaraan yang keluar dari Lingkar Nagreg tetap bisa melaju tanpa ada hambatan. Pada arus balik ini, dua lajur untuk arus ke arah barat di Jalan Raya Nagreg direkayasa menjadi tiga lajur. "Sejauh ini masih terkendali aman, tidak ada kepadatan yang terlalu berarti," kata Kusworo.

Untuk itu, ia pun tetap mengimbau kepada pemudik yang akan kembali ke tempat asalnya agar menyiapkan kondisi kendaraan dan kondisi fisiknya. Jika lelah, ia meminta pemudik agar beristirahat terlebih dahulu. "Selagi bisa istirahat, ya istirahat sampai fit, kemudian lanjutkan perjalanan kembali," kata Kusworo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement