Jumat 06 May 2022 20:13 WIB

Dua Karyawan PT BMM Jambi Tewas Diduga Keracunan Biogas

Kedua korban disebut sedang membersihkan tangki biogas.

Ilustrasi Garis Polisi
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Ilustrasi Garis Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI--Kepolisian Resor (Polres) Bungo, Jambi, melakukan penyelidikan terhadap kasus kecelakaan kerja dua karyawan PT Bina Mitra Makmur (BMM) yang tewas diduga akibat keracunan biogas saat bekerja. Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro, mengatakan kedua korban kecelakaan kerja di PT BMM itu terindikasi keracunan biogas.

Kedua korban tersebut saat peristiwa kecelakaan terjadi sedang membersihkan tangki biogas. Kepolisian mengaku saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap perusahaan terkait tewasnya kedua karyawan tersebut.

Baca Juga

"Apakah ada kelalaian kerja atau pelanggaran SOP (standar operasional prosedur) karena di perusahaan tersebut ada kegiatan memberdayakan limbah cair untuk dijadikan pembangkit listrik sumber biogas," tegas Guntur saat mengonfirmasi kejadian tersebut, Jumat (6/5/2022).

Kedua korban tersebut ditemukan tewas oleh rekan kerja mereka di PT BMM yang berada di Kecamatan Bathin II Babeko, Kabupaten Bungo, Jambi. Kedua karyawan di perusahaan kelapa sawit itu diduga tewas akibat keracunan biogas pada Kamis (5/5/2022).

Kedua korban yang meninggal tersebut bernama Ade Putra (30 tahun), warga Desa Tajung Menanti, Kecamatan Bathin II Babeko, dan Nopriyanto (37 tahun) yang merupakan warga Kota Jambi. Korban pertama kali ditemukan oleh rekannya, Sinaga, yang merupakan sesama mekanik pabrik.

Saat masuk ke ruangan biogas, Sinaga melihat kedua korban sudah tergeletak dengan posisi tubuh kaku di salah satu ruangan bengkel pabrik tersebut. "Pertama saya masuk, saya melihat kedua korban sudah kaku tergeletak di dalam bengkel sekitar pukul 06.00 pagi kemarin (Kamis)," kata Sinaga.

Dia menduga kedua rekannya itu tewas antara pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, karena pada pukul 00.00 WIB keduanya masih memberikan laporan ke manajer pabrik terkait kegiatan kerjanya. Sinaga belum mengetahui pasti apa penyebab tewasnya kedua rekannya tersebut.

"Untuk penyebabnya, kami tidak tahu pasti, yang jelas kedua korban sudah dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement