REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, destinasi wisata Loang Baloq Kota Mataram berhasil masuk 50 besar pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
"Alhamdulillah tahun ini Loang Baloq bisa masuk ke 50 besar terbaik nasional. Tahun lalu Loang Baloq hanya mampu bertahan pada daftar 300 besar se-Indonesia," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Jumat (6/5/2022).
Terkait dengan itu, katanya, agar Loang Baloq bisa kembali mendapatkan nominasi pada tahapan penilaian selanjutnya, pihaknya akan melakukan pembenahan dan penataan di destinasi tersebut. Penataan yang akan dilakukan selain di destinasi wisata bahari Loang Baloq, juga di destinasi religinya yakni Makam Loang Baloq yang dikeramatkan warga setempat.
Sebab, setelah pembangunan yang dilakukan pada 2021 lalu masih ada beberapa bagian yang belum dilengkapi. "Masih ada beberapa titik yang belum selesai kita kerjakan, seperti tembok pembatas bagian depan dan samping, fasilitas penunjang lainnya untuk menghalau gelombang pasang yang masuk ke areal Loang Baloq," kata dia.
Selain Loang Baloq, tambah Denny, pihaknya juga mengusulkan destinasi wisata Giong Siu yang ada di Kelurahan Babakan pada ajang nasional tersebut. "Namun saat ini Giong Siu belum bisa masuk nominasi karena banyak fasilitas yang belum dilengkapi," ungkapnya.
Menyinggung tentang pengumuman selanjutnya, Denny mengaku, belum mengetahui secara pasti pengumuman nominasi selanjutnya. Sebab tim dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan melakukan pemeriksaan secara mendadak ke masing-masing destinasi wisata.
"Kami juga belum tahu, setelah pengumuman ini tahapannya apa lagi. Tapi informasinya tim penilai akan turun secara dadakan," kata Denny.
Di Provinsi NTB sebanyak dua desa wisata masuk dalam 50 besar pada ajang tersebut. Selain Destinasi Wisata Loang baloq, desa wisata Buwun Sejati Kabupaten Lombok Barat juga berhasil masuk 50 besar ADWI 2022.
Ikuti Whatsapp Channel Republika