REPUBLIKA.CO.ID,PADANG PANJANG -- Beberapa pedagang mainan memanfaatkan momen Idul Fitri 1443 H untuk menjajakan dagangannya di kawasan Pasar Pusat Padang Panjang.
Para pedagang ini memanfaatkan emperan toko yang tutup karena libur Lebaran untuk menggelar dagangannya.
Salah seorang pedagang mainan, Remon, mengatakan dirinya memanfaatkan momentum Lebaran 2022 ini untuk berjualan mainan anak-anak musiman.
"Waktunya memang pas Lebaran, sampai beberapa hari. Lewat dari itu sudah tidak ramai lagi," kata Remon, Kamis (5/5/2022).
Remon mengaku berjualan mainan anak adalah kegiatan tahunan yang dilakukan warga Kelurahan Kampung Manggis ini saat Lebaran. Di luar itu, Remon bekerja di bengkel.
Karena sedang libur maka dimanfaatkan untuk dagang mainan. Mainan yang dijual mulai dari pistol-pistolan dengan harga Rp 25.000 sampai Rp 120.000. Lalu ada mainan jenis lainnya seperti robot, mobil-mobilan serta aneka mainan anak lainnya.
"Alhamdulillah jualan lumayan ramai tahun ini. Dagangan sudah habis separuh sampai hari ini," ujar Remon.
Hal berbeda disampaikan pedagang mainan lainnya Sonia, warga Singgalang Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar. Sonia biasanya berdagang mainan di pemandian Mega Mendung Kecamatan X Koto ini, mengaku penjualannya di Lebaran tahun ini jauh menurun.
"Saat ini daya beli mainan anak-anak sangat kurang. Malahan dibanding Lebaran tahun lalu di masa pandemi, masih seperempatnya," ucap Sonia.
Sonia merasa kurangnya daya beli saat ini, akibat beberapa harga kebutuhan rumah tangga yang naik.