REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan saat ini mulai terjadi peningkatan arus balik. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan Kemenhub mendukung diterapkannya rekayasa lalu lintas di jalur tol oleh Korlantas Polri menyusul adanya peningkatan pergerakan kendaraan sejak kemarin (4/5/2022).
"Berdasarkan hasil koordinasi Korlantas Polri dengan Kemenhub dan juga Jasa Marga, dilaporkan bahwa ruas tol Cipali tidak akan mampu menampung kepadatan arus lalin baik pada jalur A dan B, jika tidak dilakukan rekayasa lalu lintas," kata Budi dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (5/5/2022).
Dengan volume capacity (VC) ratio sebesar 1,19 artinya volume kendaraan sudah melebihi kapasitas jalan. Dari hasil pantauan arus lalu lintas pada Rabu, Budi mengatakan mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB dilaporkan kendaraan yang telah melewati ruas jalan tol Cipali mengalami tren peningkatan.
"Dilaporkan juga dari pantuan CCTV NTMC dan Command Center PJR, serta peta digital, telah terlihat adanya peningkatan pergerakan arus lalin dari timur menuju ke arah barat," ujar Budi.
Begitu juga dari pantauan langsung di lapangan baik dari Polda Jateng, Polda Jabar, dan Korlantas Polri. Budi mengatakan saat ini mulai terlihat arus lalu lintas mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya.