REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor mengerahkan 175 personel di sepanjang jalur menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat, untuk mengurai kepadatan kendaraan wisatawan yang sudah terlihat pada Rabu (4/5/2022) pukul 07.30 WIB. Seratusan personel tersebut bertugas mengarahkan wisatawan menuju jalur alternatif serta menarik arus kendaraan dari Puncak ke arah Jakarta.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor Ajun Komisaris Polisi Dicky Anggi Pranata mengatakan, hal itu agar dapat diberlakukan arus lalu lintas satu arah (one way) dari arah Jakarta ke Puncak. "Di semua titik plot, titik hambat, titik simpul kemacetan sudah kami tempatkan personel. Total 175 personel Satlantas Polres Bogor itu di sepanjang jalur akan melakukan pengaturan atau penguraian kemacetan," kata Dicky saat ditemui di Pos Polisi Simpang Gadog, Jawa Barat, Rabu.
Saat ini, kata Dicky, terjadi antrean panjang kendaraan dari arah Jakarta ke atas setelah Satlantas Polres Bogor bersiap memberlakukan sistem satu arah di jalur wisata Puncak, Bogor, untuk mengurai kepadatan di H+2 Idul Fitri 1443 Hijriah. Ia belum dapat memastikan berapa lama sistem one way itu diberlakukan, namun hingga pukul 09.16 WIB, petugas lalu lintas masih berupaya menarik arus kendaraan dari Puncak menuju Jakarta (arah atas ke bawah) sehingga sejumlah kendaraan dari arah Jakarta ke Puncak (bawah ke atas) masih tertahan di Simpang Gadog.
Dicky mengimbau pengendara yang akan berwisata agar mengalihkan kendaraan menuju sejumlah jalur alternatif yang telah disediakan. "Memang ada kemacetan karena saat ini arus wisata. Kemarin kami sudah memasang rambu-rambu di setiap jalur alternatif untuk mengarahkan masyarakat ke tempat tujuan," katanya.
Dia menyebutkan, untuk ke Taman Safari Indonesia bisa diambil jalur dari Lembah Nyiur atau dari Pasir Muncang. "Itu tinggal masuk saja," katanya.
Ia menambahkan, masyarakat tidak perlu takut akan kesasar karena sudah disiapkan juga personel untuk mengarahkan nanti di jalur alternatif yang disiapkan tersebut.