Selasa 03 May 2022 21:10 WIB

Pemudik Lokal Ramaikan JTTS Lampung–Sumsel

Hal yang sama terjadi di GT Terbanggi Besar, pemudik lokal memanfaatkan jalan tol.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Sejumlah kendaraan pemudik antre melintasi Gerbang Tol Bakauheni Selatan, Lampung Selatan, Lampung.
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Sejumlah kendaraan pemudik antre melintasi Gerbang Tol Bakauheni Selatan, Lampung Selatan, Lampung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kendaraan warga Provinsi Lampung dan Sumatra Selatan (Sumsel) meramaikan ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) pada hari kedua Lebaran Idul Fitri 1443 H, Selasa (3/5/2022). Pintu masuk/keluar jalan tol terpantau antrean panjang oleh pengendara lokal.

Sejumlah Gerbang Tol (GT) ruas Bakauheni – Terbanggi Besar dan juga GT ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang  - Kayuagung terpantau terjadi antrean panjang pengendara mudik lokal yang mau masuk dan keluar jalan tol. Diantaranya di GT Natar, Kotabaru, Terbanggi Besar, Tulangbawang Barat.

Baca Juga

Sedangkan di JTTS ruas Terbanggai Besar – Pematang Panggang – Kayuagung, kepadatan kendaraan di GT Keramasan dan GT Kayuagung. Pemudik lokal mulai meramaikan jalan tol untuk bersilaturahmi pada hari lebaran kedua di beberapa kabupaten dalam Provinsi Lampung dan Sumsel.

Keterangan yang diperoleh republika.co.id, Selasa (3/5/2022), antrean panjang terpantau di GT Keramasan, Palembang, dan juga GT Natar dan GT Terbanggi Besar. Pemudik lokal dalam Provinsi Lampung dan Sumsel, memanfaatkan jalan tol untuk silaturrahmi dengan keluarga di beberapa daerah.

“Kalau lewat jalan tol lebih cepat dan lancar tidak ada macet dibandingkan lewat jalan lintas Sumatra,” kata Fahruzi (50 tahun), pemudik lokal yang melakukan perjalanan mudik dari Palembang ke Kayuagung, Sumsel.

Menurut dia, mudik pada hari kedua lebaran lebih nyaman dibandingkan pada sebelum hari lebaran, karena terjadi kepadatan dan kemacetan arus lalu lintas. Ia mengatakan, banyaknya warga lokal yang mudik menggunakan jalan tol menyebabkan terjadi antrean saat masuk dan keluar pintu tol.

Hal yang sama terjadi di GT Terbanggi Besar, pemudik lokal memanfaatkan jalan tol untuk mudik dari Bandar Lampung ke berbagai daerah di Kabupaten Tulangbawang, Tulangbawang Barat, Mesuji, Lampung Utara, dan Waykanan.

Niko (45 tahun), pemudik lokal warga Bandar Lampung yang mudik ke Waykanan melalui jalan tol dari Natar hingga Terbanggi Besar. Menurut dia, menggunakan jalan tol lebih singkat jarak dan waktu dibandingkan lewat jalan lintas tengah.

“Dari Bandar Lampung kami masuk pintu tol Natar dan keluar di pintu tol Terbanggi Besar kemudian melanjutkan perjalanan melalui jalan lintas tengah,” kata Niko, pengawai swasta.

Dia mengatakan, banyaknya warga lokal yang mudik pada hari kedua lebaran Idul Fitri, menyebabkan terjadi antrean panjang saat masuk pintu tol dan saat keluar pintu tol. “Biar antre panjang, tapi tidak lama, perjalanan lancar dan cepat,” katanya.

Sedangkan kendaraan arus mudik pada H+1 Lebaran Idul Fitri, Selasa (3/5/2022), terpantau lengang. Dari pelat nomor polisi kendaraan yang melintas dari arah Pelabuhan Bakauheni hingga Terbanggi Besar dan Kayuagung, dari luar Lampung dan Sumsel masih tampak sepi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement