Senin 02 May 2022 16:35 WIB

Meski Macet, Warga Bersyukur Bisa Mudik Lebaran Tahun Ini

Pemudik tak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk pulang kampung.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sejumlah kendaraan pemudik terjebak kemacetan. Ilustrasi
Foto: Prayogi/Republika
Sejumlah kendaraan pemudik terjebak kemacetan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah dua kali Lebaran, orang tua Reza Anggraini tak mudik karena pembatasan aktivitas akibat pandemi Covid-19. Tahun ini, saat pemerintah melonggarkan aturan pembatasan, orang tua Reza tak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk pulang kampung ke Purbalingga, Jawa Tengah.

Ternyata, tak hanya orang tua Reza yang memanfaatkan momentum Hari Raya Idul Fitri 2022 untuk mudik. Pasalnya, jalanan juga dipenuhi ratusan ribu kendaraan yang pulang kampung sehingga waktu tempuh perjalanan menjadi lebih panjang.

Namun, kemacetan tak menyurutkan keinginan orang tuanya untuk pulang. Orang tua Reza tetap mudik menyusuri kemacetan demi menghilangkan rindu kepada keluarga di kampung halaman.

"Walau di perjalanan macet seperti perjalanan orang tua saya mudik ke Purbalingga yang seharusnya ditempuh hanya dengan waktu sembilan jam menjadi 17 jam karena berangkat H-3 Lebaran. Namun, hal itu tetap dijalankan demi berkumpul dengan sanak saudara di kampung," ujar Reza kepada Republika.

Menurut dia, Lebaran tahun ini patut disyukuri karena umat Muslim bisa berkumpul keluarga. Momen ini ditunggu-tunggu masyarakat setelah dua tahun terakhir terhalang karena kasus Covid-19 sedang tinggi-tingginya.

Meskipun Reza tak ikut mudik, dia dan suaminya pun merencanakan liburan. Karena kondisi pandemi Covid-19 mulai membaik, liburan bersama keluarga menjadi pilihan yang tak boleh terlewatkan.

Namun lagi-lagi masyarakat juga pastinya akan liburan dan menimbulkan kemacetan dan kepadatan di tempat wisata. Jalan tengahnya, dia merencanakan liburan di pekan terakhir Mei untuk menghindari kemacetan tersebut.

"Jadi liburan singkat sama keluarga kemungkinan di minggu terakhir bulan Mei, rencana mau ke pantai di daerah Banten yang masih terjangkau dari Jakarta dan bisa Pergi Pulang," kata Reza.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement