REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lebaran telah tiba. Berbeda dengan dua tahun sebelumnya, suasana perayaan hari raya tahun ini terlihat lebih meriah. Seusai subuh, warga Kota Bandung mulai turun ke jalan, lengkap dengan pakaian khas lebaran sambil membawa perlengkapan sholat.
Linda salah satunya. Warga Cimahi, Kabupaten Bandung ini rela menempuh jarak puluhan kilo untuk dapat ikut serta meramaikan perhelatan sholat idul fitri berjamaah di Lapangan Gasibu, Kota Bandung.
Tak tanggung-tanggung, ibu 45 tahun ini memboyong serta keluarga besarnya yang jika ditotalkan sebanyak 15 orang.
“Berangkat dari jam 06.00 WIB, sampai sini jam 06.30 WIB. Alhamdulillah jalanan lancar, tadi nyarter angkot bareng keluarga besar, ada 15 orang,” ujar Linda kepada Republika seusai melaksanakan sholat idul fitri di Lapangan Gasibu, kota Bandung, Senin (2/5/2022).
Linda mengaku hampir setiap tahun mengikuti pelaksanaan sholat idul fitri di Lapangan Gasibu, kecuali dua tahun belakangan karena adanya penutupan akibat pandemi Covid-19. Dia mengatakan sangat rindu suasana sholat bersama dan idul fitri yang ramai seperti saat ini.
“Sudah sering sholat di Gasibu, hampir tiap tahun. Cuma dua tahun kemarin aja engga kesini karena ditiadakan ya. Makanya bela-belain kesini, karena kangen juga sholat di sini,” tuturnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang turut hadir di Lapangan Gasibu mengatakan sangat terharu dengan antusias warga untuk melaksanakan sholat idul fitri bersama. Terlihat dari penuhnya seluruh sisi lapangan gasibu.
Menurutnya, ini menandakan tingginya rasa rindu masyarakat untuk beribadah bersama.
“Sebenarnya saat pidato itu saya terharu, karena akhirnya setelah dua tahun tidak shalat idul fitri tidak bisa shalat bersama di tempat terbuka, sekarang bisa kembali melaksanakan, dan saya bahagia sekali karena lapangan gasibu penuh banget, menandakan tingginya kerinduan masyrakat untuk beribadah bersama. Dan semoga ini bisa terus terjadi di tahun-tahun selanjutnya,” kata Ridwan Kamil kepada awak media di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Senin (2/5/2022).
Dia bersyukur pelaksanaan sholat Idul Fitri di Lapangan Gasibu dapat berjalan dengan lancar dan seluruh jamaah menaati protokol kesehatan dengan baik.
Selain di Lapangan Gasibu, Emil mengatakan ada sekitar 56.000 masjid dan lapangan terbuka di 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat yang juga melaksanakan sholat idul fitri dan seluruhnya berjalan dengan lancar.
Dia juga mengklaim bahwa malam takbiran, Ahad (1/5) kemarin, berjalan kondusif tanpa adanya pawai atau konvoi berlebih.
“Semalam kita sudah lakukan peninjauan dan sesuai arahan, tidak ada dinamika pengamanan yang berarti, karena kita sudah melarang konvoi takbiran, dan kita arahkan untuk melaksanakannya di masjid-masjid saja, dan alhamdulillah dipatuhi, sehingga semalam di 27 kota dan kabupaten malam takbiran berlangsung aman dan nyaman,” jelasnya.