Ahad 01 May 2022 14:20 WIB

Hingga H-2 Lebaran, 1,6 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol Utama.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Pemudik keluar dari kendaraannya ketika terjebak kemacetan di Gerbang Tol Cikampek Utama, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022).
Foto: Prayogi/Republika.
Pemudik keluar dari kendaraannya ketika terjebak kemacetan di Gerbang Tol Cikampek Utama, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sekitar 1,6 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Angka tersebut terlihat pada H-10 hingga H-2 Hari Raya Idul Fitri 2022 atau periode 22-30 April 2022. 

“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 19 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total sekitar 1,35 juta kendaraan,” kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (1/5/2022). 

Baca Juga

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama. Keembat gerbang utama tersebut yaity GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 864.506 kendaraan (53,6 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung). Lalu 446.449 kendaraan (27,7 persen) menuju arah Barat (Merak) dan 300.980 kendaraan (18,7 perEn menuju arah Selatan (Puncak).

Dwimawan mengatakan Lalin kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan jumlah 585.718 kendaraan. Angka tersebut meningkat sebesar 91,3 perswn dari lalin normal. 

Lalu untuk kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang dengan jumlah 278.788 kendaraan. Angka tersebut turun sebesar 6,7 persen dari lalin normal.

“Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 864.506 kendaraan atau naik sebesar 42,9 persen dari lalin normal,” jelas Dwimawan. 

Sementara itu, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 446.449 kendaraan. Angka tersebut meningkat sebesar 2,33 persen dari lalin normal.

Lalu untuk jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 300.980 kendaraan. Angka tersebut turun sebesar 3,8 persen dari lalin normal.

Dwimawan mengungkapkan, Jasa Marga mencatat lalu lintas di GT Cikampek Utama sebanyak 98.374 kendaraan. “ ini naik hingga 164,2 persen pada H-2, Sabtu (30/04), jika dibandingkan dengan lalu lintas normal pada periode November 2021,” jelas Dwimawan. 

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement