Jombang - Sebuah mobil sedan nopol P 1788 DG, milik warga Dusun Kademangan, Desa Jabon, kabupaten Sidoarjo, mengalami kecelakaan tunggal di kilometer 690+800 B, jalur tol Jombang-Mojokerto (Jomo), pada Jumat, sore sekitar pukul 17.34 WIB.
Peristiwa kecelakaan tunggal mobil yang ditumpangi satu keluarga ini, diduga diakibatkan oleh kucing peliharaannya. Sedangkan lokasi laka tunggal ini terjadi tepatnya di Desa Sumberagung, Kecamatan Peterongan, Jombang.
Kepala departemen layanan jalan tol PT Astra Infratoll, Zanuar Firmanto menjelaskan, kendaraan sedan ini dikemudikan Candra Kurniawan (38) warga Dusun Kademangan, Desa jabon Sidoarjo.
“Kendaraan ini berpenumpang 4 orang, 2 orang dewasa dan 3 anak-anak. Kondisinya sehat, tidak ada yang mengalami luka,” ungkap Zanuar.
Dikatakan Zanuar, awal terjadinya laka tunggal ini, saat mobil yang dikemudikan Candra ini melaju dari arah timur menuju barat, atau tepatnya dari arah Sidoarjo menuju Magetan.
Lebih lanjut Zanuar mengatakan, berdasarkan keterangan saudara Candra, kendaraan ini melaju dengan kecepatan 70 hingga 80 kilometer per jam, di L1. Setibanya di kilometer 690+800 B, kucing peliharaan yang dibawa penumpang tiba-tiba melompat ke depan, ke arah pengemudi.
“Hal ini menyebabkan pengemudi hilang kendali dan kendaraan oleng ke kanan, menabrak pembatas wirerope,” ungkap Zanuar.
Usai menabrak, sambung Zanuar, kendaraan berhenti di kilometer 690+400 B, dengan posisi kendaraan menghadap ke barat.“Semua penumpang 4 orang selamat dan seorang sopirnya juga selamat,” katanya.
Sementara itu, Kanit 3 PJR Polda Jatim, AKP Imam SR membenarkan terjadinya laka tunggal di kilometer 690+400 B, jalur tol Jomo tersebut.
Imam memerinci, pengemudi sedan tersebut bernama Candra Kurniawan (38), dan penumpangnya yang bernama Ari Agustusia (38) yang merupakan istri dari saudara Candra, kondisinya selamat.
“Sedangkan ketiga anaknya yang bernama Awang (9), Wintang (6) dan Rindang (2), kondisinya juga selamat, tidak mengalami luka-luka,” bebernya.
Kini peristiwa laka tunggal ini ditangani oleh PJR Polda Jatim, sedangkan kendaraan korban diderek menggunakan kendaran derek tol Jomo, untuk selanjutnya dibawa ke G02 pos Junkyard.
“Tak ada korban jiwa, namun sejumlah fasilitas tol mengalami kerusakan, dan kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta,” pungkas Imam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika