REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Volume kendaraan yang melintas di wilayah Kabupaten Garut dari arah Bandung mulai mengalami peningkatan signifikan pada Jumat (29/4/2022). Polres Garut memprediksi puncak arus mudik di Kabupaten Garut akan terjadi mulai Jumat malam hingga Sabtu (30/4/2022).
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, mengatakan, kendaraan yang melintas di wilayahnya sejak Jumat pagi jauh lebih tinggi dibanding hari-hari sebelumnya. Hingga Jumat siang, tercatat ada sekitar 23 ribu kendaraan yang melintas di Kabupaten Garut. Kapolres memprediksi, puncak arus mudik di wilayahnya akan terjadi pada malam ini hingga Sabtu pagi.
"Diprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada malam ini hingga besok," kata dia di Pos Terpadu Limbangan, Kabupaten Garut, Jumat.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya juga telah mengalihkan arus kendaraan dari arah Nagreg ke arah Kadungora. Sebab, kendaraan di Jalur Limbangan-Malangbong sudah terlalu padat.
Selain itu, polisi juga menerapkan sistem satu arah (one way). Wirdhanto menyebutkan, hingga Jumat sekitar pukul 15.00 WIB, pihaknya sudah memberlakukan 11 kali one way di Jalur Limbangan hingga Malangbong.
Ia menjelaskan, penerapan sistem one way hanya sementara, sekitar 15 menit hingga 20 menit. Karena itu, ia mengimbau pengendara yang melintas dari arah Tasikmalaya ke Bandung tak perlu khawatir tidak bisa bergerak.
Wirdhanto menambahkan, pihaknya akan terus memantau kendaraan yang masuk ke Garut dari Nagreg. Apabila kendaraan banyak yang masuk, pihaknya akan mengalihkan ke Kadungora, supaya lintas Limbangan-Malangbong tak terlalu padat.
"Apabila Limbangan sudah terlalu padat dan ekor di Nagreg hingga Cileunyi masih panjang, kami akan arahkan ke Kadungora, menuju Tutugan Leles, hingga Cilawu," kata dia.