REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memberlakukan rekayasa lalu lintas contra flow di Kilometer (Km) 47 hingga Km 70 Tol Cikampek Utama. Kebijakan itu dilakukan untuk mengurai kemacetan kendaraan dari arah Bandung menuju Jakarta, Jumat (29/4).
"Bagi masyarakat dari Bandung yang akan menuju ke Jakarta nanti bisa melewati jalur tol seperti biasa. Semoga selamat sampai tujuan," kata Kepala Bagian Operasi Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (29/4).
Menurut Eddy, saat ini petugas sedang melaksanakan normalisasi pelaksanaan one way dari Km 47 sampai dengan Km 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama. Sistem satu arah (one way) dan ganjil-genap tetap dilaksanakan mulai dari Km 70 GT Cikampek Utama sampai dengan Km 414 Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah.
"One way tetap dilaksanakan dari Km 70 Gerbang Tol Cikampek Utama sampai dengan Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung," kata Eddy. Adanya diskresi kepolisian tersebut bertujuan untuk mengurai antrean kendaraan di Cipularang sebagai imbas dari pemberlakuan one way dan ganjil-genap di Tol Cikampek hingga Tol Kalikangkung.
Kemacetan terjadi sejak Jumat dini hari WIB, hingga pukul 08.37 WIB. Korlantas Polri beserta instansi terkait memberlakukan rekayasa lalu lintas di Tol Cikampek Km 47 hingga Km 414 Tol Kalikangkung untuk mencegah kemacetan selama masa mudik Lebaran. Sistem one way dan ganjil-genap tersebut diberlakukan selama masa arus mudik mulai Kamis (28/4) hingga Ahad (1/5).
Sedangkan sistem one way dan ganjil-genap pada arus balik berlaku mulai Jumat (6/5) hingga Senin (9/5). Pelaksanaan danperpanjangan waktu penerapan rekayasa lalu lintas tersebut bersifat situasional.