Jumat 29 Apr 2022 09:44 WIB

H-3, Pemudik Sepeda Motor Mulai Lintasi Jalur Cileunyi-Rancaekek

Para pemudik sepeda motor mulai terlihat melintasi jalur Cileunyi-Rancaekek pada H-3.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Kepadatan kendaraan di pintu keluar Jalan Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Para pemudik sepeda motor mulai terlihat melintasi jalur Cileunyi-Rancaekek pada H-3.
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Kepadatan kendaraan di pintu keluar Jalan Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Para pemudik sepeda motor mulai terlihat melintasi jalur Cileunyi-Rancaekek pada H-3.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemudik yang menggunakan sepeda motor mulai melintasi jalur arteri Jalan Cileunyi-Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat (29/4/2022). Para pemudik berasal dari berbagai wilayah terlihat dari pelat nomor sepeda motor yang bervariasi mulai dari Z, T, B, A dan D serta F.

Pantauan sejak pukul 07.30 Wib, para pemudik sepeda motor mulai melintasi jalur Soekarno-Hatta, Kota Bandung menuju Jalan Cileunyi-Rancaekek untuk menuju tujuan jalur Selatan Jawa Barat. Para pemudik hendak menuju ke wilayah selatan terlihat dari pelat nomor.

Baca Juga

Pelat nomor Z hendak ke wilayah Tasikmalaya dan Garut, pelat nomor B yang datang dari arah Jakarta. Pelat nomor F datang dari arah Bogor termasuk beberapa diantaranya pelat nomor T datang dari arah Subang.

Ciri khas lain yang terlihat dari para pemudik yang menggunakan sepeda motor yaitu beberapa diantaranya membawa barang bawaan menggunakan tas besar atau kardus karton.

Beberapa pengendara di antaranya mengendarai sepeda motor dengan membonceng 4 orang melebihi kapasitas penumpang. Arus lalu lintas di Jalan Cileunyi-Rancaekek hingga pukul 08.00 Wib masih terpantau ramai lancar. Tidak terlihat kepadatan atau kemacetan kendaraan.

Sebelumnya, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan antisipasi yang dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan di Tol Cileunyi yaitu menambah pintu keluar tol di Tol Cileunyi. Selain itu penambahan petugas akan dilakukan di beberapa titik.

Pihaknya juga akan memberlakukan kebijakan satu arah di Nagreg apabila terjadi kepadatan kendaraan. "Beberapa arus yang akan dijadikan one way seandainya cukup padat itu di Nagreg Cikaledong, padat dialihkan ke Leles dan Kadungora. Kalau Leles padat dialihkan ke Limbangan tapi itu situasional melihat kepadatan kendaraan," katanya.

Ia menambahkan apabila terjadi kepadatan kendaraan di jalur wisata maka kendaraan berat akan diminta untuk diparkirkan terlebih dahulu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement