Kamis 28 Apr 2022 14:53 WIB

Presiden Jokowi: Kita Patut Bersyukur Ekonomi Negara Tunjukan Tren Positif

Presiden meminta jajarannya memanfaatkan momentum pertumbuhan tersebut.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo.
Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia harus bersyukur pertumbuhan ekonomi negara masih menunjukan tren yang positif meskipun berada di tengah situasi global yang penuh dengan gejolak dan ketidakpastian saat ini. Hal ini disampaikannya saat peresmian pembukaan musyawarah perencanaan pembangunan nasional di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/4).

“Di tengah situasi yang penuh gejolak ini, kita patut bersyukur perkembangan ekonomi negara kita menunjukan tren yang positif,” ujar Jokowi.

Baca Juga

Selain itu, surplus perdagangan juga mengalami perkembangan yang positif. Pada Februari, surplus perdagangan berada di angka Rp 3,82 miliar. Sedangkan pada Maret berada di angka Rp 4,5 miliar. “Ini sangat baik,” tambah dia.

Selain itu, pertumbuhan kredit juga mengalami tren perbaikan. Di Januari tercatat sebesar 5,79 dan pada Februari mengalami kenaikan menjadi 6,33. Sedangkan Purchasing Manager Index (PMI) manufaktur pada Maret juga mengalami perbaikan yakni berada di angka 51,3 dari sebelumnya pada Februari di angka 51,2. “Index penjualan riil ini juga sudah di atas normal, Maret kemarin di angka 14,5 persen dan index keyakinan konsumen juga sudah berada di atas normal,” jelas Jokowi.

Jokowi pun meminta jajarannya agar menjaga momentum tren positif pertumbuhan ekonomi saat ini. Ia juga mendorong jajarannya untuk terus bekerja keras meningkatkan produktivitas menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement