REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengimbau masyarakat menggunakan transportasi umum jika ingin melaksanakan shalat Idul Fitri di Jakarta International Stadium (JIS). Langkah itu untuk menghindari kepadatan lalu lintas.
"Ada Transjakarta yang menaikkan dan menurunkan penumpang," kata Kepala Bagian Mental Spiritual Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) Pemprov DKI Jakarta Aceng Zaini di Jakarta, Kamis (28/4/2022).
Adapun rute transportasi publik TransJakarta yang memiliki rute ke JIS, yakni:
1. Transjakarta JIS 014 (Senen-JIS);
2. Transjakarta JIS 003 (Harmoni-JIS);
3. Non BRT 10K (Tanjung Priok-Senen via Taman BMW);
4. JAK 77 (Tanjung Priok-Jembatan Hitam).
Selain untuk menghindari kemacetan, imbauan menggunakan transportasi umum itu juga untuk mengantisipasi tempat parkir yang terbatas. Adapun tempat parkir disiapkan di bawah stadion yang menampung sekitar 1.900 kendaraan mobil.Sedangkan roda dua, kata dia, diarahkan di gedung Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter yang berada di seberang JIS dengan kapasitas 1.000 unit.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali mengatakan, mengingat JIS merupakan gedung yang menerapkan konsep ramah lingkungan (green building), masyarakat diimbau untuk berperilaku peduli terhadap lingkungan. Dia mengajak jamaah tidak membawa kemasan makan atau minum sekali pakai, membawa botol minum sendiri, membawa kantong ramah lingkungan untuk sandal atau sepatu, dan tidak membawa koran agar tidak menjadi sampah setelah shalat.
Sedangkan infrastruktur untuk mendukung shalat Idul Fitri di JIS juga sudah disiapkan, seperti tempat wudu, tempat parkir, dan toilet. Kendati telah disediakan tempat wudhu, disarankan wudu dari rumah agar mengurangi antrean dan shalat dapat dimulai tepat waktu. "Masyarakat juga diharapkan membawa peralatan ibadah pribadi serta tidak berkerumun selepas kegiatan," ucap Marullah.