Rabu 27 Apr 2022 23:32 WIB

Penumpang DAMRI Kalbar dan Kalteng Meningkat 30 Persen

Hal itu dampak adanya kebijakan pemerintah yang membolehkan mudik.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Pangkalan Bus DAMRI (ilustrasi). Jumlah penumpang yang dilayani DAMRI dari seluruh rute di Kalbar dan Kalteng ada peningkatan sekitar 30 persen.
Foto: ANTARA/Novrian Arbi
Pangkalan Bus DAMRI (ilustrasi). Jumlah penumpang yang dilayani DAMRI dari seluruh rute di Kalbar dan Kalteng ada peningkatan sekitar 30 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Asisten Manager Operasional DAMRI Cabang Pontianak, Ahmad Bukhari mengatakan saat ini jumlah penumpang yang dilayani dari seluruh rute di Kalbar dan Kalteng ada peningkatan sekitar 30 persen dan hal itu dampak adanya kebijakan pemerintah yang membolehkan mudik.

"Kami sangat menyambut baik kebijakan pemerintah membolehkan mudik. Hal itu berdampak signifikan karena baru memasuki tujuh hari sebelum lebaran sudah ada peningkatan 30 persen dari hari biasa yang hanya 800-an penumpang per hari," ujarnya di Pontianak, Rabu (27/4/2022).

Baca Juga

Ia menyebutkan menjelang Lebaran rata - rata ada 1.000 penumpang per hari yang dilayani dari 24 rute termasuk di dalamnya ada 7 rute perintis. Menurutnya untuk puncak mudik terutama menggunakan layanan DAMRI diperkirakan mulai 28 - 29 April 2022.

"Sejauh ini ada tiga rute yang dominan yakni tujuan ke Sintang, Nanga Pinoh dan Putusibau. Untuk kenaikan harga hanya rute tersebut juga namun tidak signifikan hanya Rp10.000. Khusus untuk ke Putusibau kami tambah layanan tambahan berupa diberi makanan," jelas dia.

Untuk melayani mudik lebaran, pihak telah menyiapkan 94 armada yang terdiri tiga jenis yakni 45 bus besar, 10 bus medium dan sisinya untuk truk box serta lainnya. "Berhubung aktivitas kendaraan tinggi dalam melayani penumpang dalam lebaran maka dalam hal armada tentu kami rawat secara berkala dan intensitas tinggi. Hal itu untuk memastikan kendaraan layak jalan, aman dan nyaman," jelas dia.

DAMRI menurutnya berkomitmen dalam menjalan standar operasional yang berlaku dan memastikan pelayanan ke pelanggan layanan prima mulai membeli tiket, dalam bus dan sampai tujuan. "Kembali, layanan prima kami kedepankan kendaraan layak jalan, aman dan nyaman. Harapan bersama sampai tujuan dan layanan terbaik," ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement