Rabu 27 Apr 2022 21:33 WIB

Dinilai Berjasa Pulihkan Ekonomi, Alasan Airlangga Layak Teruskan Jokowi

Airlangga dinilai kader terbaik Partai Golkar.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, melihat produk kerajinan kulit di Kabupaten Garut, Kamis (21/4/2022). 
Foto: Republika/Bayu Adji P
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, melihat produk kerajinan kulit di Kabupaten Garut, Kamis (21/4/2022). 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD Partai Golkar Cirebon, Andrie Sulistio, mengungkapkan alasan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pantas meneruskan tongkat estafet kepemimpinan Presiden Jokowi. Menurutnya, yang paling utama adalah Airlangga adalah kader terbaik Partai Golkar.

Kemudian kedua, selama menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan sekarang sebagai Menko Perekonomian, Airlangga merupakan orang yang paling berjasa atas pemulihan ekonomi Indonesia terutama pemulihan ekonomi Indonesia di masa pandemi ini.

Baca Juga

"Sehingga Pak Airlangga tahu betul bagaimana cara menata dan memperbaiki Indonesia baik dari sisi ekonomi dan pembangunan Indonesia secara keseluruhan," kata Andrie dalam keterangan persnya, Rabu, (27/4/2022).

Selanjutnya, dari sisi sosial, menurutnya, sudah terbukti di dalam internal partai pun Airlangga dapat menyatukan seluruh kader partai dalam tingkat yang solid hari ini, dan tidak ada perpecahan juga tidak ada kubu-kubuan.

"Semua tokoh partai kami dapat dirangkul secara kleleluargaan dan baik," kata Andrie lagi.

Yang terakir, kata Andrie, Airlangga adalah sosok bapak yang baik dalam rumah tangga. Ia mengatakan harmonisasi yang tercermin dalam keluarga kecilnya bisa diimplementasikan dalam bernegara.

"Beliau bisa membuat Indonesia menjadi harmonis," katanya.

Pilpres 2024 masih sekitar dua tahun lagi. Sejumlah nama muncul dalam bursa calon presiden dan wakil presiden.

Salah satu tokoh yang mengemuka sebagai capres adalah Airlangga Hartarto. Posisinya sebagai ketua umum salah satu partai besar dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menjadi faktor ia diperhitungkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement