REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Polda Metro Jaya menyiagakan sejumlah personel selama 24 jam di tempat-tempat pemberangkatan, salah satunya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat saat arus mudik dan balik libur Lebaran Idul Fitri 1443 hijriah. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan, seperti pencopetan, modus bius dan juga penipuan.
"Kami sudah menyiagakan 24 jam anggota agar kejahatan-kejahatan seperti misalnya bius, copet, jambret dan sebagainya kita bisa minimalisir," ujar Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran saat meninjau Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (27/4/2022).
Lanjut Fadil, sejumlah personel akan berjaga di semua titik keramaian mulai, tidak hanya di titik pemberangkatan mudik. Tetapi juga ditempatkan di lokasi wisata dan pusat perbelanjaan. Selain itu, kata dia, anggota Polda Metro Jata juga dikerahkan menjaga rumah kosong warga yang ditinggal mudik.
Kemudian, lanjut Fadil, selain menyiagakan anggota selama 24 jam, pihaknya juga berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk memasang kamera CCTV di beberapa akses pintu masuk. Sehingga dengan adanya kamera pengawas di sejumlah titik, segala tindak kejahatan dapat dicegah.
"Sehingga semua perilaku-perilaku yang berniat untuk melakukan kejahatan dapat diatasi melalui monitoring yang ada di posko," kata Fadil.
Karena itu, Fadil mengatakan, dengan adanya anggota yang berjaga 24 jam masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya kejahatan. Dia menjamin bisa meminimalisir dengan pengerahan anggotanya yang bertugas 24 jam tersebut.