Rabu 27 Apr 2022 05:47 WIB

Libur Lebaran Tiba, Basarnas Yogyakarta Siagakan Puluhan Personel

Siaga SAR sudah dilakukan sejak 25 April dan berakhir pada 10 Mei

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Hiru Muhammad
Instruktur menjelaskan penggunaan alat kepada relawan saat simulasi penanganan bencana kimia, biologi, dan radioaktif (KBR) di BPBD DIY, Yogyakarta, Kamis (18/3). Tim gabungan dari Brimob Polda DIY, TRC BPBD DIY, Basarnas, SAR Sabhara Polda DIY, SAR DIY, dan BATAN terlibat dalam simulasi ini. Sekitar 60 personel mengikuti pelatihan ini. Materi yang diberikan mulai dari teori penanganan, peralatan, hingga simulasi cara penanganan. (Ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Instruktur menjelaskan penggunaan alat kepada relawan saat simulasi penanganan bencana kimia, biologi, dan radioaktif (KBR) di BPBD DIY, Yogyakarta, Kamis (18/3). Tim gabungan dari Brimob Polda DIY, TRC BPBD DIY, Basarnas, SAR Sabhara Polda DIY, SAR DIY, dan BATAN terlibat dalam simulasi ini. Sekitar 60 personel mengikuti pelatihan ini. Materi yang diberikan mulai dari teori penanganan, peralatan, hingga simulasi cara penanganan. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kantor Basarnas Yogyakarta menyiagakan puluhan personel untuk menghadapi libur Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah. Total ada 83 personel yang diterjunkan untuk melakukan siaga SAR selama libur Lebaran 2022.

"Seluruh personel 83 orang dan tiap pos ada empat personel yang standby 24 jam," kata Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, Lalu Wahyu Efendi kepada wartawan, Selasa (26/4).

Baca Juga

Wahyu mengatakan, siaga SAR sudah dilakukan sejak 25 April dan berakhir pada 10 Mei nanti. Tim siaga SAR yang sudah diterjunkan ditempatkan di beberapa lokasi strategis. Salah satunya di destinasi wisata.

"Siaga dilakukan di objek wisata Pantai Selatan DIY yang saat ini menjadi destinasi wisata favorit di DIY," tambah Wahyu.

Tim siaga SAR tersebut juga ditempatkan di lokasi lainnya untuk mendukung kegiatan mudik di 2022. Pasalnya, pada masa mudik tahun ini diprediksi akan terjadi peningkatan arus dan mobilitas masyarakat, sehingga perlu diantisipasi.

Basarnas Yogyakarta pun, katanya, ikut melakukan antisipasi pergerakan mudik tahun ini. Pihaknya melaksanakan siaga SAR khusus dalam rangka mengantisipasi kondisi darurat kecelakaan transportasi.

Siaga SAR khusus tersebut dilakukan dengan bersinergi bersama Kementerian Perhubungan, Polri, BMKG, pemerintah daerah, pengelola jalan tol hingga rumah sakit. "Sinergi dalam siaga SAR dilakukan untuk mewujudkan pelayanan SAR yang optimal kepada para pemudik dengan prinsip Quick Response SAR," ujar Wahyu.

Wahyu menjelaskan, tim siaga SAR juga akan ditempatkan di lokasi yang rawan kecelakaan. Mulai dari pelabuhan penyeberangan, jalan tol, bandara hingga terminal.

Untuk siaga SAR khusus, Kantor Basarnas Yogyakarta mendirikan posko mandiri di Perempatan Pelem Gurih, Gamping, Kabupaten Sleman. Selain itu, juga didirikan posko mandiri di Pantai Parangtritis."Petugas juga siaga dengan jetski di Pantai IndrayantI," jelasnya.

Di kawasan bandara, juga disiagakan tim siaga SAR yakni di Yogyakarta International Airport (YIA). Termasuk dilakukannya patroli secara mobile di jalur Yogyakarta-Semarang yang dilalui banyak pemudik.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement