Selasa 26 Apr 2022 20:02 WIB

KAI: Tiket Jateng-Jatim Sudah Terjual Hingga 95-99 Persen

Para pengguna jasa kereta api diminta tidak membawa barang terlalu berlebihan.

Calon penumpang menunggu kedatangan kereta di Stasiun Gambir, Jakarta, Ahad (24/4/2022). PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan bahwa tiket kereta api tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur pada 27 April hingga 1 Mei 2022 sudah terjual hingga sekitar 95-99 persen.
Foto: Prayogi/Republika.
Calon penumpang menunggu kedatangan kereta di Stasiun Gambir, Jakarta, Ahad (24/4/2022). PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan bahwa tiket kereta api tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur pada 27 April hingga 1 Mei 2022 sudah terjual hingga sekitar 95-99 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan, tiket kereta api tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur pada 27 April hingga 1 Mei 2022 sudah terjual hingga sekitar 95-99 persen."Artinya, perjalanan mulai 27 April sampai 1 Mei 2022 tingkat keterisiannya sudah sangat padat, sudah 95-99 persen," ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (26/4/2022).

Ia mengatakan, pada periode itu tiket yang masih tersedia hanya untuk jenis KA perjalanan jarak sedang, seperti Cirebon dan Bandung."Kalau untuk Jawa Tengah atau Jawa Timur okupansinya sudah sangat padat sekali," tuturnya.

Baca Juga

Ia menyarankan kepada pengguna jasa KA yang baru akan melakukan pemesanan tiket untuk memilih tanggal usai perayaan Lebaran jika tetap ingin menggunakan kereta api sebagai transportasi mudik."Ada tanggal-tanggal yang masih dalam momen Lebaran, misalnya seperti H+1 H+2 H+3, ini bisa menjadi alternatif. Pada 3-5 Mei masih dapat ketersediaan tempat duduk sekitar 50 persen," tuturnya.

Eva mengimbau kepada pemudik yang menggunakan jasa kereta api untuk mengatur barang bawaannya mengingat jumlah penumpang yang cukup padat."Mohon untuk mengatur barang bawaannya. Artinya jangan membawa barang terlalu berlebihan dan bisa menimbulkan risiko tertinggal ataupun juga karena kerepotan hingga akhirnya ditinggal di KA," katanya.

Di samping itu, ia juga mengimbau pemudik memperhatikan keterangan waktu pemberangkatan."Ada dua keterangan waktu. Pertama waktu keberangkatan dari Stasiun awal, yang kedua waktu kedatangan KA di Stasiun tujuan. Nah ini ada beberapa yang salah membaca akhirnya tertinggal KA. Jadi perhatikan kembali pada tiket tanggal dan jam keberangkatan," tuturnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement