Senin 25 Apr 2022 06:35 WIB

Pertamina: Kebakaran Mobil Elpiji tak Pengaruhi Distribusi di Palu

Proses distribusi aman dan pasokan elpiji di Palu tetap terpenuhi.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Pekerja menyusun tabung gas elpiji subsidi tiga kilogram (ilustrasi). Pertamina Patra Niaga mengatakan kebakaran mobil truk pengangkut elpiji di Jalan Manggis Kota Palu pada Sabtu (23/4/2022) tidak mempengaruhi proses distribusi di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah.
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Pekerja menyusun tabung gas elpiji subsidi tiga kilogram (ilustrasi). Pertamina Patra Niaga mengatakan kebakaran mobil truk pengangkut elpiji di Jalan Manggis Kota Palu pada Sabtu (23/4/2022) tidak mempengaruhi proses distribusi di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- PT Pertamina Patra Niaga mengatakan kebakaran mobil truk pengangkut elpiji di Jalan Manggis Kota Palu pada Sabtu (23/4/2022) tidak mempengaruhi proses distribusi di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah.

"Proses distribusi aman dan pasokan elpiji di Palu tetap terpenuhi," kata Senior Supervisor Communication and Relation Pertamina Regional Sulawesi Taufiq Kurniawan yang dihubungi dari Palu, Ahad (24/4/2022).

Baca Juga

Saat ini Pertamina sedang melakukan identifikasi penyebab kebakaran tersebut.  Pertamina juga intensif berkoordinasi dengan kepolisian setempat, termasuk PT Kalco Patra Energi selaku agen resmi akan bertanggung jawab sepenuhnya atas peristiwa tersebut.

Selain identifikasi, Pertamina juga mendata kerugian materi dan nonmateri dari peristiwa tersebut, di laporkan tidak ada korban jiwa. "Kami juga mengapresiasi pemadam kebakaran Kota Palu yang sudah berupaya memadamkan kobaran api," ujar Taufiq.

Mobil truk terbakar, katanya, mengangkut 175 tabung bervariasi dari ukuran 5,5 kilogram, 12 kilogram dan tabung 20 kilogram. Ia juga mengimbau, masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan pasokan setelah peristiwa tersebut, karena Pertamina telah menjamin ketersediaan stok terpenuhi selama masa satuan tugas (satgas) di momen Bulan Ramadhan dan lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah. "Masyarakat tidak perlu panik. Pertamina sudah melakukan langkah antisipasi dan dipastikan semuanya berjalan lancar," kata Taufiq menambahkan.

Secara umum, Pertamina mengalokasikan tambahan elpiji sebanyak 228.516 tabung untuk Provinsi Sulawesi Tengah guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama momen libur lebaran. Sebagaimana alokasi reguler elpiji pada April-Mei 2022 khusus Sulteng, Pertamina menetapkan sebanyak 2.685.120 tabung atau mengalami kenaikan 8,5 persen dari konsumsi normal.

"Tabung terbakar hanya sebagian kecil, dan tidak ada elpiji tiga kilogram terbakar. Artinya, stok elpiji bersubsidi dalam dalam keadaan baik," ujar Taufiq.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement