Ahad 24 Apr 2022 15:17 WIB

Angka Kunjungan Mal di Kota Solo Mulai Meningkat Jelang Lebaran

THR yang sudah diterima sebagian masyarakat sudah memberikan dampak bagi pengunjung

Warga berbelanja makanan di salah satu gerai yang buka di Grand Mall, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (3/7/2021). Selama masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat 3-20 Juli, Pemerintah Kota Solo masih memperbolehkan mall tetap buka hanya untuk gerai yang menjual kebutuhan esensial seperti swalayan, gerai obat dan gerai makanan namun hanya dengan take away (dibawa pulang).
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
Warga berbelanja makanan di salah satu gerai yang buka di Grand Mall, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (3/7/2021). Selama masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat 3-20 Juli, Pemerintah Kota Solo masih memperbolehkan mall tetap buka hanya untuk gerai yang menjual kebutuhan esensial seperti swalayan, gerai obat dan gerai makanan namun hanya dengan take away (dibawa pulang).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO-- Angka kunjungan di sejumlah mal di Kota Solo, Jawa Tengah, mulai meningkat jelang Lebaran menyusul sebagian pekerja yang sudah menerima tunjangan hari raya (THR).

Public Relations Solo Grand Mal (SGM) Irenika Kusumaningrum di Solo, Sabtu (23/4), mengatakan, kenaikan jumlah pengunjung di pusat perbelanjaan tersebut mulai menunjukkan kenaikan di pekan ketiga bulan Ramadhan."Apalagi ketika weekend, parkiran kami sampai merambah ke lantai lima rooftop. Mungkin ini karena mulai masuknya para pemudik ke Solo," kata Irenika Kusumaningrum.

Baca Juga

Ia mengatakan, pada pekan ketiga ini jumlah pengunjung pada hari kerja di kisaran 8.000-9.000 orang/hari. Sedangkan pada akhir pekan lalu jumlahnya sudah mencapai 15 ribu orang dalam satu hari. Angka ini meningkat jika dibandingkan hari kerja di luar bulan Ramadhan yang jumlah kunjungannya di kisaran 5.000 orang/hari.

Chief Marcomm Solo Paragon Lifestyle Mall, Veronica Lahji mengatakan, THR yang sudah diterima sebagian masyarakat memberikan dampak terhadap kenaikan jumlah pengunjung. Bahkan, ujar VeronicaLahji, pelonggaran yang diberikan pemerintah selama periode Ramadhan dan Lebaran tahun ini juga direspons positif pengelola mal. Tercatat, jumlah kunjungan di Solo Paragon Lifestyle Mall saat hari kerja di angka 6.000-8.000 pengunjung.

Angka ini meningkat saat akhir pekan menjadi 10 ribu pengunjung."Lebaran tahun ini optimistis kunjungannya kembali normal seperti dulu. Bisa dilihat dari banyaknya tenant yang mau bergabung eksibisi. Itu mempengaruhi sekali, berarti mereka sudah ada kepercayaan lagi mengadakan event di mal," katanya.

Meski sudah ada pelonggaran, ia memastikan protokol kesehatan tetap diterapkan dengan baik, salah satunya adalah wajib menggunakan Pedulilindungi oleh pengunjung."Ini jadi tolok ukur mempertahankan prokes di dalam mal," katanya.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement