REPUBLIKA.CO.ID,KARAWANG--Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana melakukan penandatanganan MoU dengan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johny G. Plate terkait Implementasi gerakan menuju kota cerdas atau Smart City. MoU dilakukan secara virtual di Ruang Command Center, Gedung Singaperbangsa Komplek Pemda Karawang, pekan lalu. Penandatanganan MoU tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karawang, Wahidin, SE, M.Si, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Karawang, Akhmad Hidayat dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Karawang, H. Asip Suhendar.
Tahun 2022 ini, Pemerintah Kabupaten Karawang terpilih menjadi salah satu kabupaten/kota di Indonesia yang akan melaksanakan Program Gerakan Menuju Kota Cerdas atau Smart City. Johnny G. Plate dalam sambutan kegiatan tersebut menjelaskan kalau Tim Ahli Kemenkominfo RI akan memberi pendampingan untuk menyusun rencana besar (masterplan) Smart City.
Untuk penyusunan rencana induk (masterplan) ini akan dikedepankan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam ekosistem kota cerdas, serta meningkatkan inovasi dalam berbagai program pemerintah daerah. Sampai 2022 akan tergabung sebanyak 191 kabupaten kota di dalam gerakan menuju smart city Indonesia. Khusus tahun 2022 ini ada 50 kabupaten/kota yang tergabung dalam program smart city ini. "Total ada 191 kabupaten kota dari 514 kabupaten kota di Indonesia yang tergabung dalam gerakan menuju smart city sampai tahun 2022," tandas Johny dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad 24/4/2022.
Smart City tidak selalu tentang teknologi. Akan tetapi terkait pula dengan pola kerja dan pola pikir dalam bekerja. Dan, teknologi ini juga yang akan membantu melaksanakan apa yang ingin di lakukan untuk perubahan. "Implementasi smart city penting dilaksanakan guna meningkatkan kualitas pelayanan yang efisien, efektif dan produktif kepada masyarakat," ucapMenteri, Johny G. Plate.