REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Harga pembelian Tandan Buah Segar (TBS) sawit oleh sebagian pabrik minyak sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, turun sebesar Rp 50 hingga Rp 160 per kilogram pada Sabtu (23/4/2022) dibandingkan dengan sebelumnya.
"Harga TBS hari ini turun Rp 50 - Rp 160 per kg dibandingkan dua hari yang lalu. Mudah-mudahan harga sawit kembali naik," kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sudianto, dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu (23/4/2022).
Ia mengatakan hal itu setelah menerima data perkembangan harga tandan buah segar sawit sejak beberapa hari ini sari sebanyak 10 pabrik minyak sawit yang tersebar di sejumlah wilayah daerah ini. Ia menyatakan, meskipun harga sawit di daerah ini turun, tetapi harga sawit di mayoritas pabrik minyak sawit masih di atas Rp 3.000 per kg.
Saat ini harga tertinggi tandan buah segar kelapa sawit di pabrik di daerah ini sebesar Rp 3.160 per kilogram dan harga terendah Rp 2.950 per kg. Harga sawit di PT Sapta turun dari sebesar Rp 3.000 per kg menjadi Rp 2.950 per kg, harga sawit di PT KSM turun dari sebesar Rp 3.300 per kg menjadi Rp 3.140 per kg, harga sawit di PT MMIL turun dari sebesar Rp 3.250 per kg menjadi Rp 3.090 per kg.
PT Sentosa Sejahtera Sejati turun dari sebesar Rp 3.210 per kg menjadi Rp 3.080 per kg, harga sawit di PT Surya Andalan Primatama turun dari sebesar Rp 3.290 per kg menjadi Rp 3.130 per kg, harga sawit di PT Karya Agro Sawitindo turun dari sebesar Rp 3.230 per kg menjadi Rp 3.070 per kg. Lalu harga sawit di PT Daria Dharma Pratama turun dari sebesar Rp 3.250 per kg menjadi Rp 3.090 per kg, harga sawit di di PT Bumi Mentari Karya turun dari sebesar Rp 3.290 per kg menjadi Rp 3.080 per kg.
Harga sawit di PT Gajah Sakti Sawit turun dari sebesar Rp 3.320 per kg menjadi Rp 3.160 per kg, harga sawit di PT Usaha Sawit Mandiri turun dari sebesar Rp 3.310 per kg menjadi Rp 3.070 per kg.
Ia mengutarakan, harapannya agar harga pembelian TBS sawit oleh seluruh pabrik minyak sawit di daerah ini kembali mengalami peningkatan agar kesejahteraan petani sawit setempat semakin baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika