REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – Perkembangan pengetahuan di dunia medis terus mengalami progres setiap harinya. Berangkat dari hal itu, para dokter spesialis mata di National Lasik Center (NLC) Surabaya, Jawa Timur kerap menjadi pembicara atau edukator untuk sesama rekan sejawat dokter mata mengenai perkembangan ilmu di dunia kesehatan mata.

“Salah satu nilai yang kami pegang di NLC itukan Edukasional ya, jadi selain edukatif dengan pasien para dokter spesialis mata dan tenaga medis selalu upgrade tentang pengetahuan kesehatan mata, dan beberapa dokter bahkan menjadi pembicara di berbagai forum ilmiah,” kata Direktur National Lasik Center (NLC) dr. Diaz Alamsyah Sudiro, SpM, Sabtu (23/2022).

Seperti yang digelar belum lama ini, melalui Eyelink Group, NLC menggelar International Meeting dua tahunan, bernama Beyond Ophthalmologist Integrated Meeting (BOIM) 2022. Lebih dari 1.000 tenaga medis mulai dari dokter spesialis mata, dokter umum, hingga perawat juga menjadi peserta. 

Pemateri dalam BOIM ini bemacam-macam, mulai dari pemateri nasional hingga internasional. Diantaranya ada dokter spesialis mata NLC yang menjadi pemateri, seperti dr. Uyik Unari, SpM(K), dr. Dini Dharmawidiarini, SpM(K), dr. Diaz Alamsyah, SpM, dr. Ruchyta Ranti, SpM, dr. Irma Pasaribu, SpM, dr. Ria Sandy Deneska, SpM(K), dr. Yana Rosita, SpM (K), dr. Herwindo Dicky P, SpM dan lain-lain.

“Upaya edukasional ini terus kita lakukan untuk meningkatkan kompetensi dan memperkuat profesionalitas ya,” ungkapnya.

Selain itu, kata dia, banyak forum ilmiah yang diselanggarakan oleh NLC, termasuk banyak juga keterlibatan para dokter mata NLC sebagai pemateri di berbagai forum ilmiah baik tingkat nasional maupun internasional.

Ia juga menerangkan, pasien di NLC lebih mudah mendapatkan solusi dari keluhan yang mereka alami. Itu karena, dokter mata yang ada di NLC terdiri dari berbagai dokter dengan sub spesialis, seperti bedah refraktif, kornea, retina, saraf mata, dan lain-lain. 

“Pasien yang datang dengan keluhan mata dan disertai dengan keluhan yang kompleks, maka akan ditangai oleh dokter mata sub spesialisnya,” kata dr. Diaz. 

Oleh karena itu, pasien yang memiliki keluhan namun ingin melakukan Lasik atau sembuh dari mata minus, silinder, bahkan rabun dekat, bisa dilakuaknterapi dan konsultasi lanjutan di NLC. 

“Tim Dokter Sposialis Mata akan memberikan penanganan/tindakan sesuai kondisi pasien, jadi tak perlu khawatir, pasien cukup melakuakn pemeriksaan & konsultasi sebelum dilakukan tindakan,” kata Dokter Spesialis Mata Sub Spesialis Katarak & Bbedah Refraktif Uyik Unari, SpM(K).

Ikuti Whatsapp Channel Republika