Jumat 22 Apr 2022 04:24 WIB

Begal Bersenpi Todongkan Senpi ke Pasangan Suami Istri dan Bawa Kabur NMAX

HS dan A berhasil selamat, hanya saja motor mereka dibawa kabur pelaku.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pelaku pembegalan menyasar pasangan suami istri di Kota Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (21/4/2022) malam WIB.
Foto: Foto : Mardiah
Pelaku pembegalan menyasar pasangan suami istri di Kota Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (21/4/2022) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pasangan suami istri di Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) menjadi korban tindak kejahatan pembegalan bersenjata api (senpi) oleh sekelompok laki-laki tidak dikenal. Korban pembegalan tersebut berinisial HS (32 tahun) dan istrinya A, yang keduanya warga Talang Gepuh, Perumahan Grand Citra Mandiri 2, Kecamatan Gandus, Kota Palembang pada Kamis (21/4/2022) malam WIB.

Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Roy Tambunan mengatakan, peristiwa yang dialami oleh pasangan suami istri itu terjadi saat mereka melintas di Jalan Tanjung Barangan, Kecamatan Ilir Barat 1, Kamis sekitar pukul 19.00 WIB. "Korban berhasil selamat atas peristiwa tersebut hanya saja, motor mereka dibawa kabur pelaku," kata Roy di Kota Palembang, Kamis.

Dia memastikan, saat ini, personel kepolisian yang diterjunkan sedang melakukan penyelidikan, menghimpun keterangan dari saksi, hingga mengumpulkan barang bukti, seperti rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk menjadi modal menangkap para pelaku tersebut. "Kami sudah mengerahkan personel mudah-mudahan pelaku bisa cepat tertangkap," ucap Roy.

Korban HS mengatakan, peristiwa itu berlangsung, saat ia dan istrinya dalam perjalanan pulang usai dari menghadiri acara yasinan di rumah saudara di kawasan Padang Selasa, Bukit Besar. "Tiba-tiba di lokasi Jalan Tanjung Barangan dekat kantor Lurah setempat, kami diadang oleh empat orang pria, salah satu dari pelaku menodongkan senpi ke saya," kata HS saat dikonfirmasi melalui saluran telepon.

Menurut dia, mendapati todongan senpi tersebut membuatnya refleks langsung berlari menyelamatkan diri. Bahkan, istrinya sampai nekat nyebur ke aliran sungai yang berada di pinggir jalan sambil berteriak minta tolong. Kemudian, para pelaku yang memiliki postur tubuh tinggi besar itu, kata HS, dengan cepat membawa kabur sepeda motor mereka bermerek NMAX warna hijau pirus bernomor polisi BG-6568-ABB ke arah luar Jalan Tanjung Barangan.

"Kami selamat tidak ada luka apapun dibantu warga setempat, termasuk tidak ada barang lain yang dirampas hanya motor. Tapi mengalami sedikit trauma khususnya istri saya," ucap HS.

Dia menyakini berdasarkan ingatannya, senpi yang ditodongkan oleh salah satu pelaku itu diduga berwarna perak. Saat beraksi, kata HS, pelaku tersebut dibonceng menggunakan motor MegaPro oleh seorang rekannya. Sedangkan dua pelaku lain menunggu di atas motor matik.

"Sudah kami serahkan ini ke aparat kepolisian, mudah-mudahan pelaku segera ditangkap. Lalu peristiwa ini menjadi pelajaran untuk lebih berhati-hati, semoga tidak terulang kemudian hari," katanya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement